Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/Free-Photos

Pemerintah DKI Jakarta sudah mulai memperbolehkan beberapa restoran untuk buka. Namun demikian, demi menjaga keselamatan bersama dibutuhkan beberapa penyesuaian. Penyesuaian tersebut mengikuti protokol new normal yang disusun oleh World Travel & Tourism Council (WTTC).

Penyusunan protokol new normal untuk restoran yang telah dirilis WTTC tersebut berpedoman dari World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Buat kamu yang sudah memendam rindu berwisata kuliner, perhatikan protokol new normal ini guys!

1. Utamakan kebersihan dan kesehatan layanan

pixabay.com/Free-Photos

Protokol new normal restoran menekankan untuk dapat mengutamakan kesehatan dan kebersihan selama pelayanan restoran pada pengunjung. Di antaranya adalah kebijakan untuk tetap menerapkan physical distancing, penggunaan pemindaian termal, dan pemakaian masker bagi staf maupun pengunjung restoran.

Penggunaan peralatan masak dan makan juga penting untuk diperhatikan dalam rangka menerapkan new normal di restoran. Alat-alat makan direkomendasikan menggunakan material yang lebih aman, seperti tembaga. Tembaga terbukti memiliki resistensi terhadap penyebaran bakteri sehingga kemungkinan untuk bertahan hidup bagi virus lebih kecil .

2. Menerapkan physical distancing

Editorial Team

Tonton lebih seru di