ilustrasi pineapple bun (pixabay.com/hiven zhu)
Melansir Foodicles dan Tasting Table, terciptanya pineapple bun "terinspirasi" dari roti concha dari Meksiko. Pada abad ke-19, para migran dari Guangdong, China mencari peruntungan di luar negeri, salah satunya di Meksiko. Para migran ini menikah dengan orang Meksiko karena ada kesamaan dalam nilai-nilai berkeluarga.
Sayangnya, di tahun 1930 orang Meksiko di Amerika Serikat dipaksa keluar dari Amerika Serikat dan kembali ke negara asalnya. Hal ini menyebabkan orang-orang China pun dideportasi dari Meksiko. Orang-orang China ini pun kembali ke Guangdong, dan ada yang menetap di Hong Kong atau Makau.
Keturunan China/Meksiko, Keluarga Ng, menetap di Hong Kong setelah dikeluarkan dari Meksiko pada tahun 1940-an. Mereka pun membuka kafe di Hong Kong dan menjual roti yang mirip dengan roti concha dari Meksiko. Roti tersebut adalah pineapple bun.
Lama-kelamaan roti ini mulai terkenal di Hong Kong, dan bahkan go international. Saking terkenalnya pineapple bun, Tai Tung Bakery, toko kue legendaris dan tertua di Hong Kong, menghasilkan sekitar seribu pineapple bun setiap hari sejak tahun 1943.