Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi almond biscotti
ilustrasi almond biscotti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pernah menikmati almond biscotti renyah di coffee shop Italia lalu ingin membuatnya sendiri di rumah? Aroma kacang panggang dan teksturnya yang kering tapi elegan memang selalu bikin penasaran. Terlebih lagi cita rasa biscotti rumahan juga bisa seenak versi buatan kafe.

Kalau kamu suka teman ngopi yang crunchy dan tahan lama, almond biscotti adalah jawabannya. Prosesnya memang terlihat sedikit rumit, tapi sebenarnya cukup mudah jika tahu triknya. Yuk, simak lima tips membuat almond biscotti ala Italian coffee shop supaya hasilnya autentik dan menggoda.

1. Gunakan almond utuh berkualitas tinggi

ilustrasi kacang almond (pixabay.com/stevepb)

Almond adalah bintang utama dalam biscotti, jadi kualitasnya tidak boleh asal. Pilih almond utuh yang masih segar, tidak apek, dan berwarna cerah. Almond berkualitas akan memberikan rasa gurih alami tanpa perlu tambahan berlebihan.

Sebelum digunakan, panggang almond sebentar hingga aromanya keluar. Proses ini membantu mengeluarkan minyak alami almond sehingga rasanya lebih dalam. Selain itu, almond panggang juga membuat biscotti terasa lebih wangi dan khas.

2. Jangan terlalu banyak lemak dalam adonan

ilustrasi telur (pixabay.com/akirEVarga)

Biscotti ala Italian coffee shop terkenal dengan teksturnya yang kering dan renyah. Oleh karena itu, hindari penggunaan mentega atau minyak dalam jumlah banyak. Adonan yang terlalu berlemak justru membuat biscotti lembek dan cepat melempem.

Gunakan telur sebagai pengikat utama adonan. Telur membantu adonan menyatu tanpa membuat hasil akhir terlalu empuk. Dengan komposisi ini, biscotti akan tetap kering namun tidak keras berlebihan.

3. Gunakan gula yang tepat untuk rasa seimbang

ilustrasi gula pasir (pixabay.com/designfoto)

Pemilihan gula berpengaruh besar pada rasa dan warna biscotti. Gula pasir biasa cocok untuk menghasilkan rasa manis ringan dan tekstur kering. Jika ingin aroma lebih kompleks, kamu bisa mencampurnya dengan sedikit gula palem halus.

Pastikan gula benar-benar tercampur rata dalam adonan. Gula yang tercampur sempurna membantu biscotti matang merata saat dipanggang. Hasilnya, rasa manis terasa pas dan tidak mengganggu aroma almond.

4. Panggang dua kali untuk tekstur khas biscotti

ilustrasi oven (vecteezy.com/Towfiqu ahamed barbhuiya)

Ciri khas biscotti adalah proses pemanggangan dua kali. Pemanggangan pertama berfungsi untuk mematangkan adonan berbentuk loaf. Setelah itu, biscotti diiris dan dipanggang kembali hingga kering sempurna.

Saat pemanggangan kedua, susun irisan biscotti dengan jarak agar panas merata. Balik biscotti di tengah proses agar kedua sisi sama-sama renyah. Teknik ini penting untuk mendapatkan tekstur khas ala Italian coffee shop.

5. Dinginkan sempurna sebelum disimpan

ilustrasi almond biscotti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Biscotti yang masih hangat terlihat renyah, tapi tekstur aslinya baru muncul setelah dingin. Biarkan biscotti benar-benar dingin di suhu ruang sebelum dipindahkan ke wadah. Proses pendinginan ini membantu menjaga kerenyahan lebih lama.

Simpan biscotti dalam stoples kedap udara agar tidak menyerap kelembapan. Dengan penyimpanan yang tepat, almond biscotti bisa tahan hingga beberapa minggu. Cocok banget untuk stok camilan teman minum kopi atau teh.

Aroma almond panggang yang keluar dari oven pasti bikin dapur terasa seperti coffee shop kecil di Italia. Siapkan secangkir kopi favorit, tata biscotti di piring cantik, dan nikmati suasana santai ala kafe tanpa harus keluar rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei