5 Tips Memasak Ayam agar Kulitnya Tidak Keras

Sering kali di beberapa olahan, kulit ayam menjadi keras atau terlalu kering setelah dimasak, membuat pengalaman makan jadi kurang menyenangkan. Masalah ini bisa disebabkan oleh cara pengolahan atau teknik memasak yang kurang tepat.
Dengan trik khusus, kulit ayam bisa tetap empuk tanpa kehilangan tekstur renyahnya. Dari proses persiapan hingga teknik memasak yang digunakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan kulit ayam selalu lembut dan lezat. Berikut lima tips yang bisa dicoba agar hasil masakan ayam lebih memuaskan.
1. Pilih ayam segar dengan kulit yang masih utuh
Kualitas ayam sangat memengaruhi hasil akhir masakan. Memilih ayam segar dengan kulit yang utuh dan gak sobek adalah langkah awal untuk memastikan kulit ayam tetap empuk. Kulit ayam yang segar memiliki kelembapan alami yang membantu mempertahankan teksturnya saat dimasak.
Jika memungkinkan, hindari ayam beku karena proses pembekuan dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Sebelum dimasak, biarkan ayam berada pada suhu ruang untuk mengurangi risiko kulit mengerut akibat perubahan suhu mendadak. Dengan ayam segar, tekstur kulit yang diinginkan lebih mudah dicapai.
2. Jangan lupakan marinasi
Marinasi bukan hanya untuk menambah rasa, tetapi juga membantu menjaga kelembutan kulit ayam. Gunakan bahan marinasi yang mengandung asam ringan, seperti yoghurt, air jeruk nipis, atau buttermilk. Kandungan asam ini membantu melunakkan serat kulit tanpa merusak teksturnya.
Selain bahan asam, tambahkan sedikit minyak zaitun atau mentega ke dalam marinasi untuk memberikan kelembapan ekstra. Diamkan ayam yang telah dimarinasi minimal 30 menit sebelum dimasak agar bumbu meresap sempurna dan kulitnya tetap lembut.
3. Memasak dengan cara yang lambat
Memasak ayam dengan suhu rendah dalam waktu yang lebih lama adalah cara efektif untuk menjaga kelembutan kulit. Metode seperti slow-cooking atau braising memungkinkan kulit ayam matang perlahan tanpa kehilangan kelembapannya.
Jika digoreng, gunakan api sedang untuk memastikan kulit matang secara merata dan gak keras. Hindari memasak dengan suhu terlalu tinggi karena dapat membuat kulit ayam kering atau bahkan gosong sebelum dagingnya matang sempurna.
4. Olesi kulit dengan lemak atau minyak
Untuk menjaga kelembapan dan tekstur kulit ayam, oleskan lemak atau minyak sebelum dimasak. Lemak seperti mentega, minyak zaitun, atau lemak ayam alami akan menciptakan lapisan pelindung yang mencegah kulit menjadi kering.
Selain menjaga kelembutan, olesan lemak juga membantu memberikan warna keemasan yang menggugah selera. Proses ini sangat penting terutama jika ayam dimasak dengan metode memanggang atau menggunakan oven.
5. Istirahatkan ayam sebelum disajikan
Setelah dimasak, biarkan ayam istirahat selama beberapa menit sebelum dipotong atau disajikan. Proses ini memungkinkan cairan di dalam daging dan kulit merata kembali, menjaga tekstur kulit tetap lembut dan empuk.
Jika ayam langsung dipotong saat masih panas, cairan di dalamnya akan keluar, membuat kulit terasa lebih kering. Dengan memberi waktu istirahat, setiap bagian ayam, termasuk kulitnya, tetap juicy dan nikmat.
Kulit ayam yang lembut dan lezat adalah hasil dari perhatian pada setiap detail proses memasak. Langkah-langkah di atas jika dilakukan akan bikin kulit ayam tidak keras saat matang. Tentu saja kulit ayam yang keras bakal gak bisa dinikmati siapa pun. Misalnya saja anak-anak atau lansia. Sekarang gak perlu khawatir olahan ayam kamu, kulitnya akan keras.