5 Tips Memasak Gulai Kambing agar Tidak Amis dan Cocok untuk Lebaran

26 Mar 2025, 15:31 WIB

ilustrasi gulai kambing (commons.wikimedia.org/ Midori)

Gulai kambing adalah salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Kuahnya yang kaya rempah dan daging kambing yang empuk menjadikan gulai ini begitu menggugah selera. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dengan aroma khas yang berasal dari perpaduan santan dan bumbu-bumbu rempah yang melimpah. Namun, memasak gulai kambing tidak semudah kelihatannya karena ada beberapa tantangan yang sering muncul saat proses pengolahan.

Banyak orang menghadapi kendala saat memasak gulai kambing, seperti bau amis yang masih terasa atau daging yang alot dan sulit dikunyah. Oleh karena itu, diperlukan teknik yang tepat untuk mengolah daging kambing agar menghasilkan gulai yang lezat dan nikmat. Dengan memilih bahan yang berkualitas, menggunakan rempah-rempah yang tepat, serta menerapkan metode memasak yang benar, kamu bisa mendapatkan gulai kambing yang sempurna dan siap disajikan sebagai hidangan istimewa di meja makan.

1. Pilih daging kambing yang segar dan bersihkan dengan benar

ilustrasi daging (freepik.com/ mdjaff)

Pemilihan daging yang segar sangat berpengaruh pada hasil akhir gulai kambing. Pilihlah daging yang masih berwarna merah segar, tidak berlendir, dan tidak berbau menyengat. Hindari menggunakan daging kambing yang terlalu tua karena teksturnya cenderung lebih keras dan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama.

Setelah mendapatkan daging yang baik, bersihkan dengan benar agar bau amisnya berkurang. Rendam daging dengan air jeruk nipis atau cuka selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air mengalir. Kamu juga bisa merebus daging sebentar dengan daun salam atau jahe sebelum diolah lebih lanjut agar bau prengusnya hilang.

2. Gunakan rempah-rempah yang tepat

ilustrasi bumbu (commons.wikimedia.org/ Windi Utari)

Rempah-rempah adalah kunci utama kelezatan gulai kambing. Gunakan kombinasi bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan kemiri agar bumbu lebih meresap. Tambahkan juga rempah aromatik seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga untuk memberikan aroma yang khas dan mengurangi bau amis.

Selain itu, tumis bumbu hingga matang dan mengeluarkan aroma harum sebelum dicampurkan dengan daging. Proses menumis ini akan membantu bumbu lebih keluar rasanya, sehingga gulai kambing semakin lezat dan kaya rasa.

3. Rebus dengan teknik yang benar agar daging empuk

ilustrasi rebus daging (vecteezy.com/auzorakudoyazied)

Memasak gulai kambing membutuhkan teknik merebus yang tepat agar dagingnya empuk. Gunakan api kecil hingga sedang dan biarkan daging mendidih perlahan agar bumbu bisa meresap dengan baik. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan panci presto untuk mempercepat proses pemasakan tanpa mengorbankan kelembutan daging.

Selain itu, jangan langsung memasukkan santan kental di awal memasak. Masukkan santan encer terlebih dahulu dan biarkan daging matang perlahan. Baru setelah daging empuk, tambahkan santan kental agar kuah tetap gurih dan tidak pecah.

4. Tambahkan daun aromatik agar bau amis hilang

ilustrasi bumbu (freepik.com/jcomp)

Selain rempah-rempah, daun aromatik seperti daun salam, daun jeruk, dan serai bisa membantu menghilangkan bau amis daging kambing. Daun-daun ini memberikan aroma segar yang bisa menyamarkan bau prengus khas kambing. Masukkan daun aromatik sejak awal memasak agar aromanya menyatu dengan kuah.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan tomat atau asam jawa untuk memberikan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Asam ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga membantu melunakkan serat daging sehingga lebih empuk saat disantap.

5. Jangan terlalu sering mengaduk kuah gulai

ilustrasi memasak gulai kambing (commons.wikimedia.org/ azrianna azmil)

Saat memasak gulai kambing, hindari terlalu sering mengaduk kuahnya, terutama setelah santan kental dimasukkan. Terlalu sering diaduk bisa membuat santan pecah dan tekstur kuah menjadi kurang menarik. Biarkan kuah mendidih perlahan sambil sesekali diaduk agar bumbu tetap tercampur dengan baik.

Selain itu, masak gulai dalam waktu yang cukup agar semua bumbu benar-benar meresap. Semakin lama dimasak dengan api kecil, semakin nikmat hasilnya. Jika memungkinkan, diamkan gulai selama beberapa jam setelah matang sebelum disajikan, karena rasanya akan semakin kaya dan mendalam.

Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu bisa memasak gulai kambing yang lezat, empuk, dan bebas bau amis. Hidangan ini pasti akan menjadi favorit di meja makan saat Lebaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.