Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi madu
ilustrasi madu (pexels.com/Nhà Mật)

Madu dikenal sebagai salah satu bahan alami paling menyehatkan. Mulai dari meningkatkan imun tubuh sampai membantu merawat kulit. Sayangnya, banyak madu yang dijual di pasaran ternyata bukan sepenuhnya asli alias sudah dicampur dengan gula, sirup, atau bahan tambahan lain.

Masalahnya, secara kasat mata, madu campuran ini sering kali terlihat sama seperti madu murni. Rasanya manis, teksturnya kental, dan warnanya pun menggoda. Akhirnya banyak orang yang tanpa sadar membeli madu palsu dengan harga yang gak sepadan dengan kualitasnya. Berikut lima tips buat membedakan madu asli dan campuran!

1. Perhatikan tekstur dan kekentalannya

ilustrasi madu (pexels.com/pixabay)

Salah satu cara paling mudah membedakan madu asli dari campuran adalah dengan melihat teksturnya. Madu asli biasanya punya kekentalan yang stabil dan agak berat, sementara madu campuran cenderung lebih encer karena mengandung air atau sirup tambahan.

Kalau kamu tuang sedikit madu ke sendok, madu murni akan mengalir perlahan dan membentuk lapisan tebal di permukaannya tanpa langsung mencair. Madu asli juga punya sedikit serat atau gelembung kecil di dalamnya, hasil dari proses alami lebah. Kalau madu terlihat terlalu mulus dan encer seperti sirup, besar kemungkinan sudah dicampur bahan tambahan.

2. Coba tes sederhana di air

ilustrasi madu (pexels.com/Valeria Boltneva)

Salah satu cara klasik untuk menguji keaslian madu adalah dengan menggunakan air. Caranya mudah, cukup tuangkan satu sendok teh madu ke dalam segelas air. Madu asli akan langsung tenggelam dan menumpuk di dasar gelas karena teksturnya yang padat dan kental. Sementara itu, madu campuran biasanya akan larut dengan cepat karena kandungan air atau pemanis tambahan di dalamnya. Meski, beberapa madu alami ada yang diproses dengan suhu tertentu bisa sedikit berbeda hasilnya.

Secara umum, kalau madumu langsung larut tanpa di permukaan air, kemungkinan besar madu tersebut sudah dicampur.

3. Cium aromanya, jangan hanya terjebak warna

ilustrasi mencium aroma (pexels.com/Anna Pou)

Banyak orang salah kaprah berpikir bahwa madu yang warnanya pekat pasti asli, padahal gak selalu begitu. Warna madu bisa bervariasi tergantung dari jenis bunga yang dihisap lebah. Jadi, daripada fokus ke warna, lebih baik gunakan indera penciumanmu.

Madu asli punya aroma khas yang kuat dan alami, biasanya agak mirip dengan wangi bunga. Sedangkan madu campuran cenderung punya aroma manis buatan, bahkan terkadang tidak berbau sama sekali. Kalau kamu beli madu dari penjual lokal, coba buka tutup botolnya dan hirup aromanya.

4. Rasakan sensasinya di lidah

ilustrasi madu (pexels.com/cottonbro)

Madu asli gak cuma punya rasa manis, tapi juga kompleks. Kadang ada sedikit rasa asam atau pahit halus tergantung dari nektar bunga yang diambil lebah. Madu campuran biasanya terasa manis seperti gula cair. Saat kamu menelan madu asli, rasanya akan meninggalkan sensasi lembut di tenggorokan, bukan rasa manis yang tajam.

Kamu juga bisa coba dengan meneteskan sedikit madu di lidah. Kalau madu asli, rasanya akan bertahan agak lama dan gak langsung hilang. Tapi kalau madu campuran, rasa manisnya cepat hilang dan sering meninggalkan sensasi lengket. Madu murni biasanya juga terasa hangat di tenggorokan, sedangkan madu palsu cenderung dingin dan hambar.

5. Perhatikan label dan sumber produknya

ilustrasi madu (pexels.com/Pew Nguyen)

Meski kelihatan sepele, hal ini justru yang paling sering diabaikan. Banyak madu kemasan yang mengklaim murni tapi gak mencantumkan sumber yang jelas. Saat beli madu, pastikan kamu tahu asal-usulnya, terutama kalau beli secara online. Cek apakah ada izin edar dari BPOM, label halal, atau sertifikasi dari lembaga terkait.

Madu lokal dari peternak terpercaya juga biasanya lebih bisa dipertanggungjawabkan keasliannya dibanding produk massal yang murah meriah. Kalau memungkinkan, beli madu langsung dari penjual yang kamu tahu reputasinya. Biasanya mereka mau menunjukkan proses panen madu dan gak menambahkan bahan apa pun.

Membedakan madu asli dan campuran memang butuh ketelitian. Mulai sekarang, jangan cuma tergiur harga murah. Luangkan sedikit waktu untuk mengenali ciri-ciri madu asli seperti di atas sebelum membeli, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team