Saat Lebaran Kurban, meja makan biasanya dipenuhi hidangan berbahan daging seperti sate, gulai, atau tongseng. Meski menggugah selera, terlalu banyak menyantap makanan berat kadang bikin lidah dan perut cepat enek. Nah, di momen seperti ini, asinan Betawi bisa jadi penyegar yang pas. Hidangan tradisional ini menawarkan sensasi segar dari sayuran, gurih renyah kerupuk, dan kuah asam pedas manis yang bikin nagih.
Asinan Betawi memang terlihat sederhana, tapi kelezatannya bergantung pada keseimbangan rasa dan kesegaran bahan. Kuahnya harus terasa nendang dengan paduan asam, pedas, dan manis yang seimbang. Sayurnya pun gak boleh layu atau hambar. Semua elemen harus berpadu sempurna agar asinan terasa segar, ringan, dan jadi menu selingan yang menyenangkan di antara deretan masakan daging.
Kalau kamu pengin bikin asinan Betawi sendiri di rumah untuk disajikan saat kumpul keluarga setelah berkurban, lima tips berikut ini bisa jadi panduan penting. Yuk, simak cara membuat asinan yang gak cuma segar, tapi juga punya kuah yang nendang dan autentik!