Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi galbitang (pixabay.com/Beeniru)

Intinya sih...

  • Pilih iga sapi berkualitas dan segar

  • Rebus iga sapi dua kali untuk menghilangkan darah

  • Gunakan api kecil dan masak perlahan

Pernah mencicipi galbitang di restoran Korea dan ingin bisa membuatnya sendiri di rumah? Sup iga sapi khas Korea ini terkenal dengan kuahnya yang bening, gurih, dan segar tanpa bau amis sedikit pun. Kalau kamu penasaran bagaimana cara membuatnya agar seenak buatan restoran, yuk simak tips-tips penting berikut ini.

Membuat galbitang sebenarnya tidak sulit, asal kamu tahu teknik dasarnya. Mulai dari memilih bahan, cara merebus iga, hingga meracik bumbu harus dilakukan dengan tepat. Dengan mengikuti lima tips di bawah ini, kamu bisa menyajikan galbitang yang lezat, bersih, dan wangi di dapurmu sendiri.

1. Pilih iga sapi berkualitas dan segar

ilustrasi memotong iga (pixabay.com/sherpa7)

Kunci utama galbitang yang enak terletak pada kualitas iga sapinya. Pilihlah iga sapi yang masih segar, tidak berbau, dan memiliki sedikit lapisan lemak untuk memperkaya rasa kuah. Iga yang terlalu banyak lemak justru bisa membuat kuah jadi keruh dan berbau kurang sedap.

Kamu bisa meminta tukang daging untuk memotong iga dalam ukuran sedang agar mudah diolah. Ciri iga sapi yang bagus biasanya berwarna merah segar dan tidak berlendir. Semakin baik kualitas bahan, semakin besar peluang galbitang buatanmu berhasil sempurna.

2. Rebus iga sapi dua kali untuk menghilangkan darah

ilustrasi merebus iga (pixabay.com/werbeguru)

Supaya kuah galbitang bening dan bebas bau amis, rebuslah iga dalam air mendidih selama 5–10 menit terlebih dahulu. Proses ini membantu mengeluarkan darah dan kotoran dari daging sebelum dimasak lebih lanjut. Setelah itu, buang air rebusannya dan bilas iga dengan air bersih.

Langkah ini sangat penting karena darah dan kotoran yang tersisa bisa membuat kuah jadi gelap dan amis. Jangan lupa bersihkan juga sisa busa yang muncul saat proses perebusan awal. Semakin bersih iga yang kamu gunakan, semakin segar rasa galbitang-nya.

3. Gunakan api kecil dan masak perlahan

ilustrasi nyala api kompor (pixabay.com/ferarcosn)

Galbitang membutuhkan waktu masak yang cukup lama agar dagingnya empuk dan kaldunya kaya rasa. Gunakan api kecil saat merebus, lalu masak selama 2–3 jam agar sari daging benar-benar larut ke dalam kuah. Semakin lama dimasak, rasa sup akan semakin dalam dan nikmat.

Memasak dengan api kecil juga membantu menjaga kuah tetap jernih dan tidak keruh. Sesekali, angkat busa atau minyak yang muncul di permukaan agar tampilan sup tetap bening. Kesabaran saat memasak akan terbayar dengan hasil yang memuaskan.

4. Tambahkan bahan aromatik untuk menghilangkan bau amis

ilustrasi jahe (pixabay.com/Couleur)

Selain teknik merebus, kamu juga bisa menambahkan bahan aromatik seperti bawang putih, jahe, dan daun bawang. Bahan-bahan ini membantu menetralisir bau amis dari iga dan menambah kedalaman rasa kuah. Masukkan saat merebus daging agar aromanya menyatu sempurna.

Jangan takut untuk menambahkan sedikit banyak jahe jika kamu khawatir dengan aroma amis yang kuat. Gunakan jahe segar yang diiris tebal agar aromanya lebih terasa. Setelah matang, kamu bisa menyaring kuah agar terlihat bersih dan ringan saat disajikan.

5. Sajikan dengan bumbu pelengkap yang pas

ilustrasi merica (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Galbitang umumnya disajikan polos tanpa banyak bumbu, tapi kamu bisa menambahkan sedikit garam, merica, atau kecap asin saat menyantapnya. Sajikan dengan nasi putih hangat, kimchi, dan irisan daun bawang agar lebih autentik. Kamu juga bisa tambahkan bihun sebagai isiannya jika suka.

Pastikan kamu menyajikan galbitang saat masih panas agar kaldunya tetap terasa hangat dan nikmat. Kuah yang bening dengan daging yang empuk akan membuat siapa pun tergoda mencicipinya. Jangan lupa siapkan mangkuk dan sendok ala Korea untuk pengalaman makan yang lebih menyenangkan.

Sekarang kamu sudah tidak perlu pergi ke restoran untuk menikmati kelezatan galbitang. Yuk coba masak sendiri di rumah dan rasakan sensasi menyantap hidangan khas Korea bersama keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei