Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue sus (vecteezy.com/1180638814703)

Kue sus kering adalah salah satu camilan yang sering disajikan saat Lebaran. Teksturnya yang renyah dengan isian yang manis dan lumer di mulut membuatnya jadi favorit banyak orang. Camilan ini tak hanya lezat, tetapi juga cocok untuk suguhan karena bisa dibuat dalam jumlah banyak dan disimpan dalam waktu yang cukup lama jika disimpan dengan baik.

Namun, membuat kue sus kering yang sempurna memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya renyah, tidak melempem, dan isiannya tetap creamy. Kesalahan kecil dalam mengolah adonan atau memanggang bisa membuat teksturnya kurang maksimal. Oleh karena itu, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan. Berikut ini lima tips yang bisa kamu coba!

1. Gunakan takaran tepat untuk adonan kulit

ilustrasi kocok telur dan gula (freepik.com/freepik)

Adonan kulit kue sus kering terdiri dari tepung terigu, mentega, air, dan telur yang harus diukur dengan takaran yang tepat. Gunakan tepung protein tinggi agar tekstur kulitnya lebih kokoh dan bisa mengembang sempurna saat dipanggang.

Saat memasak adonan di atas api, pastikan untuk mengaduknya terus-menerus agar tidak menggumpal. Setelah itu, dinginkan adonan sebelum mencampurnya dengan telur satu per satu. Jangan langsung mencampurkan semua telur sekaligus agar adonan tidak terlalu encer.

2. Panggang dengan suhu yang tepat

ilustrasi oven kue sus (commons.wikimedia.org/John V. Pozniak)

Suhu oven yang terlalu rendah akan membuat kue sus tidak mengembang sempurna, sedangkan suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar gosong tetapi bagian dalamnya masih lembek. Pastikan untuk memanggang dengan suhu sekitar 180-200 derajat Celsius selama 25-30 menit.

Gunakan teknik memanggang bertahap, yaitu dengan memanggang pada suhu tinggi selama 15 menit pertama, lalu turunkan suhunya sedikit agar kue matang merata. Jangan membuka oven selama pemanggangan agar kue tidak kempis.

3. Pilih isian yang lumer tetapi stabil

ilustrasi saus coklat (vecteezy.com/ nerizaamanda)

Agar isian tetap lumer tetapi tidak mudah cair, gunakan campuran susu, gula, dan kuning telur dengan tambahan tepung maizena atau custard powder sebagai pengental. Ini akan membuat teksturnya lebih stabil dan tidak mudah meleleh meskipun dibiarkan dalam suhu ruang.

Untuk variasi rasa, kamu bisa menambahkan cokelat leleh, keju, atau matcha pada krim isian. Jika ingin lebih praktis, bisa juga menggunakan isian selai atau krim instan yang siap pakai.

4. Pastikan kue benar-benar kering sebelum disimpan

ilustrasi kue sus (vecteezy.com/p.sanyoto968635)

Setelah kue sus matang, biarkan di dalam oven dengan pintu terbuka selama beberapa menit agar uap panasnya keluar dan kulitnya tetap renyah. Jika langsung dikeluarkan dan didinginkan di udara terbuka, kue bisa menjadi lembek akibat perubahan suhu.

Jika ingin menyimpannya dalam wadah tertutup, pastikan kue sudah benar-benar dingin dan kering. Kamu juga bisa memanggang ulang dengan suhu rendah selama 5-10 menit untuk memastikan kue benar-benar kering sebelum disimpan.

5. Simpan dengan cara yang benar agar tetap renyah

ilustrasi simpan kue sus dalam toples (vecteezy.com/1180638814703)

Untuk menjaga kerenyahan kue sus kering, simpan dalam wadah kedap udara dan tambahkan silica gel atau kertas minyak agar kelembapannya terjaga. Jangan mencampur kue yang sudah diisi dengan kue yang belum diisi dalam satu wadah agar tidak cepat melempem.

Jika ingin isian tetap segar, simpan terpisah dan isikan ke dalam kue sesaat sebelum disajikan. Dengan begitu, kue sus kering tetap renyah di luar dan lumer di dalam saat dimakan.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat kue sus kering yang renyah dengan isian yang lumer dan lezat. Sajian ini pasti akan menjadi favorit di meja camilan saat Lebaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team