5 Tips Membuat Onigiri yang Praktis, Cocok untuk Bekal Mudik

Onigiri adalah nasi kepal khas Jepang yang praktis dan mengenyangkan, sehingga cocok dijadikan bekal saat mudik. Hidangan ini terbuat dari nasi yang dibentuk menjadi segitiga atau bulat, kemudian diisi dengan berbagai macam isian seperti tuna, abon, atau ayam suwir. Selain praktis, onigiri juga memiliki cita rasa yang lezat dan tidak memerlukan lauk tambahan. Oleh karena itu, banyak orang memilih onigiri sebagai alternatif bekal perjalanan, terutama saat mudik, karena mudah disantap tanpa perlu peralatan makan.
Dengan bentuk yang simpel serta berbagai pilihan isian, onigiri bisa menjadi solusi makan di perjalanan tanpa perlu repot membawa banyak lauk. Namun, agar onigiri tetap enak, tidak mudah hancur, dan tahan lama selama perjalanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatannya. Mulai dari pemilihan jenis beras, teknik membentuk nasi, hingga cara penyimpanan yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Berikut lima tips membuat onigiri yang praktis dan lezat agar tetap nikmat saat dibawa dalam perjalanan jauh!
1. Gunakan beras yang tepat
Pemilihan beras sangat menentukan tekstur onigiri. Gunakan beras Jepang atau beras pulen yang memiliki kadar pati tinggi sehingga lebih lengket dan mudah dibentuk. Jika tidak ada, kamu bisa mencampurkan beras biasa dengan sedikit ketan agar teksturnya lebih menyatu.
Setelah nasi matang, biarkan agak hangat sebelum dibentuk agar lebih mudah dipadatkan. Hindari penggunaan nasi yang terlalu kering karena bisa membuat onigiri mudah retak dan hancur saat digenggam atau dibawa dalam perjalanan.