Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tahu gejrot (commons.wikimedia.org/Danumurthi Mahendra)
ilustrasi tahu gejrot (commons.wikimedia.org/Danumurthi Mahendra)

Tahu gejrot jadi salah satu jajanan khas Cirebon yang selalu sukses bikin ngiler. Perpaduan tahu goreng dengan kuah pedas manis yang segar bikin camilan ini disukai banyak orang dari berbagai kalangan. Rasanya yang khas dan cara makannya yang praktis bikin tahu gejrot makin hits di berbagai kota.

Walau kelihatannya simpel, bikin tahu gejrot yang rasanya nendang ternyata butuh trik khusus. Gak cuma tahu goreng biasa, tapi juga butuh kuah yang seimbang dan bumbu yang diulek dengan tekstur yang tepat. Kalau salah teknik, tahu gejrot bisa terasa hambar atau malah terlalu asam dan pedas.

Buat kamu yang pengin coba bikin tahu gejrot sendiri di rumah, ini dia lima tips penting biar rasanya mirip kayak jajanan pinggir jalan favorit kamu. Yuk, simak sampai habis!

1. Pilih tahu yang cocok untuk digoreng kering

ilustrasi tahu (commons.wikimedia.org/Ocdp)

Tahu yang digunakan untuk tahu gejrot sebaiknya punya tekstur agak padat supaya tetap enak meski digoreng kering. Jenis tahu Sumedang atau tahu pong jadi pilihan terbaik karena bagian dalamnya kopong dan bagian luarnya bisa garing saat digoreng. Tekstur ini bikin tahu bisa menyerap kuah dengan sempurna.

Sebelum digoreng, potong tahu jadi ukuran kecil agar lebih mudah disantap. Kamu juga bisa membiarkan tahu agak mendingin dulu setelah digoreng supaya minyaknya terserap dan gak bikin kuah jadi berminyak. Proses ini juga bikin tahu lebih siap meresap rasa kuah saat disiram nantinya.

Goreng tahu dengan minyak panas dan api sedang supaya bagian luarnya garing, tapi gak cepat gosong. Hasil akhir yang renyah di luar tapi tetap kenyal di dalam bikin tahu gejrot kamu makin nikmat!

2. Buat kuah dengan rasa seimbang

ilustrasi kuah bumbu (commons.wikimedia.org/Indonesiagood)

Kuah tahu gejrot jadi kunci utama kelezatan jajanan ini. Biasanya, kuahnya terbuat dari campuran air, gula merah, asam jawa, dan sedikit garam. Rasa yang harus dihasilkan adalah perpaduan manis, asam, dan gurih yang segar, bukan terlalu dominan salah satu.

Pastikan kamu merebus air bersama gula merah hingga larut dan sedikit mengental. Tambahkan asam jawa secukupnya, lalu saring kuah agar hasilnya bersih dan gak ada ampas. Kalau suka rasa yang lebih tajam, kamu bisa tambahkan sedikit cuka masak, tapi jangan berlebihan agar gak terlalu asam.

Cicipi kuah sebelum disiram ke tahu, karena rasa kuah ini akan menentukan keseluruhan rasa tahu gejrot. Simpan kuah dalam keadaan hangat agar aroma dan rasa tetap maksimal saat disajikan.

3. Ulek bumbu kasar biar lebih terasa

ilustrasi ulek bumbu (vecteezy.com/ Rusdian Syah)

Bumbu tahu gejrot terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Semua bahan ini sebaiknya diulek kasar, bukan dihaluskan. Tekstur yang agak kasar bikin rasa bumbu lebih terasa saat dikunyah dan memberikan sensasi yang khas di mulut.

Gunakan cobek untuk mengulek bumbu agar hasilnya lebih tradisional. Jangan tambahkan minyak atau air saat mengulek supaya rasa bumbu tetap tajam dan segar. Kamu bisa sesuaikan jumlah cabai rawit sesuai selera, tapi tahu gejrot paling enak kalau punya rasa pedas yang cukup nendang.

Setelah diulek, bumbu ini bisa langsung dicampurkan ke tahu atau disiram dengan kuah. Aroma bawang dan pedas cabai yang masih segar akan memberikan sensasi yang kuat dan bikin nagih.

4. Siram kuah dalam keadaan hangat

ilustrasi tahu gejrot (commons.wikimedia.org/Midori)

Agar rasa lebih meresap dan aromanya makin keluar, siram tahu dengan kuah yang masih hangat. Kuah hangat membantu melunakkan bagian luar tahu dan mempercepat penyerapan rasa ke dalam tahu. Ini juga bikin aroma bawang dan asam lebih terasa saat disantap.

Kalau kuah disajikan dalam keadaan dingin, tahu cenderung kurang menyerap rasa dan aromanya pun jadi kurang menggoda. Jadi, hangatkan dulu kuah sebelum disiram ke atas tahu, terutama kalau kamu menyimpannya di kulkas sebelumnya.

Setelah disiram, diamkan tahu beberapa menit agar kuah meresap dengan sempurna sebelum disajikan. Cara ini bikin tahu gejrot kamu gak cuma enak di kuahnya, tapi juga berbumbu sampai ke dalam.

5. Sajikan dengan tambahan bawang goreng atau daun seledri

ilustrasi tahu gejrot (commons.wikimedia.org/Wulan cnms)

Meski versi asli tahu gejrot cukup simpel, kamu bisa tambahkan topping untuk menambah tekstur dan rasa. Bawang merah goreng bisa jadi pilihan tepat karena menambah sensasi gurih dan renyah saat disantap. Taburan daun seledri segar juga bisa menambah aroma segar dan tampilan yang lebih menarik.

Tambahan ini gak mengubah rasa dasar tahu gejrot, tapi justru bikin pengalaman makan jadi lebih kaya. Apalagi kalau kamu menyajikan untuk tamu atau keluarga, tampilan yang menarik juga bikin lebih menggoda.

Kamu juga bisa kreasikan dengan topping lain seperti potongan timun, cabai iris, atau bahkan kerupuk sebagai pelengkap. Kreativitas kamu bisa bikin tahu gejrot rumahan jadi camilan favorit semua orang!

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa bikin tahu gejrot rumahan yang rasanya gak kalah dari abang-abang pinggir jalan. Rasa pedas, manis, dan segarnya dijamin bikin ketagihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team