Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tahu jeletot (pexels.com/Riki Risnandar)

Intinya sih...

  • Gunakan tahu cokelat besar untuk menampung isian lebih banyak.

  • Tambahkan isi dari berbagai sayuran dan irisan daging ayam untuk sensasi gurih.

  • Tambahkan cabai rawit dan bawang merah serta bawang putih ke dalam bumbu halus.

Tahu jeletot jadi jajanan laris manis yang memuaskan para penyuka pedas. Makanan ini memiliki rasa gurih yang khas, sehingga bisa membuat setiap orang merasakan kelezatan maksimal dari perbedaan tekstur di dalam dan luar gorengan.

Olahan tahu jeletot juga bisa dibuat sendiri dengan mengandalkan bahan-bahan yang ada di dapur. Biar makin enak, simak dulu lima tips pembuatan tahu jeletot di bawah ini.

1. Gunakan tahu cokelat yang besar

ilustrasi tahu cokelat (pexels.com/Riki Risnandar)

Biar tambah puas, kamu bisa menggunakan tahu cokelat ukuran besar saat membuat gorengan pedas ini. Tahu cokelat yang besar mampu menampung isian lebih banyak supaya gorengan terasa menggugah selera. Kalau tahu mau dipakai satu utuh atau dipotong dua juga bisa.

Bukan cuma mengandalkan tahu cokelat, kamu juga bisa membuat 'wadah isian' gorengan ini dari tahu kuning. Bahan tersebut bisa digoreng sampai berkulit, kemudian keruk isinya. Cara-cara begini akan mempermudah proses memasak manakala kamu tidak menemukan tahu cokelat di sekitar.

2. Tambahkan isi dari macam-macam sayuran

ilustrasi sayuran potong (pexels.com/Demian Spinetta)

Tahu jeletot umumnya dibuat menggunakan isian sayuran. Kamu bisa memasukkan lebih dari satu jenis supaya perbedaan tekstur ini sukses menambah kelezatan gorengan. Kamu bisa pilih antara wortel, kol, taoge, dan sejenisnya.

Bahkan isian tahu jeletot berbasis sayur-mayur segar ini bisa juga ditambah irisan daging ayam untuk membuat sensasi gorengan makin gurih dan enak. Potong bahan-bahan dengan irisan kecil biar mudah dimasukkan ke dalam adonan tahu dan cepat matang.

3. Tambahkan rawit sesuai selera

ilustrasi cabai rawit (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Sesuai namanya, istilah jeletot bisa pula diartikan sebagai rasa pedas. Maka untuk mendapatkan rasa tersebut dibutuhkan cabai rawit di dalam bumbu halus. Jumlahnya bisa disesuaikan berdasarkan tingkat pedas yang mau didapatkan.

Supaya rasanya bukan sekadar pedas menyengat, kamu perlu menambahkan bawang merah dan bawang putih ke dalam bumbu. Bumbu ini sukses membuat isian tahu jeletot lebih medok dan enak. Bila warnanya mau bagus, bisa juga ditambah cabai keriting.

4. Masak sayuran sesuai tekstur

ilustrasi menumis sayuran (pexels.com/Martin Lopez)

Kalau kamu memakai isian dalam bentuk sayur lebih dari satu macam, maka proses memasaknya jangan dilakukan sekaligus. Khawatir cara begini malah bikin tekstur sayur kelembekan atau ada juga yang masih mentah.

Sayur harus dimasak sesuai urutan supaya pas. Sebelumnya, bumbu harus dimasak sampai matang baru ditambah sedikit air. Kemudian masukkan sayuran yang paling keras dulu, disusul bahan yang mudah lunak. Ini akan membuat sensasi isian tahu jeletot semakin mantap, lho.

5. Tambahkan tepung beras biar luarnya crispy

ilustrasi adonan tepung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tahu jeletot terkenal dengan tekstur adonan tepungnya yang garing di luar. Itu bisa kamu dapatkan dengan meracik adonan tepung yang pas. Jangan cuma memasukkan terigu, kamu juga perlu menambahkan sedikit tepung beras.

Pemakaian bahan ini akan membuat lapisan tepung lebih keras setelah digoreng. Konsistensi tepung juga jangan dibuat keenceran atau terlalu kental. Bila perlu bumbui tepung pakai sedikit rempah dan goreng dalam minyak panas, ya!

Untuk mendapatkan tahu jeletot enak, kamu bisa memasukkan beberapa tips memasak di atas. Memperhatikan jenis tahu, isian, sampai tepung yang dipakai akan membuat gorengan ini terasa semakin istimewa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei