Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keripik pisang
ilustrasi keripik pisang (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Intinya sih...

  • Gunakan jenis pisang yang tepat, seperti pisang tanduk, nangka, atau kepok karena teksturnya cukup padat.

  • Pilih pisang dengan tingkat kematangan pas agar keripik memiliki warna, rasa, dan tekstur yang sesuai.

  • Cari pisang dengan bentuk gemuk dan pertimbangkan pisang tua agar warnanya kuning merata saat digoreng.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang penasaran dengan proses pengolahan keripik pisang, sehingga beberapa di antaranya pilih mencoba membuatnya sendiri dari rumah. Selain mendapat pengalaman baru, bikin keripik pisang sendiri juga lebih puas, lho.

Hanya saja, pemilihan pisang untuk keripik itu gak boleh sembarangan, agar hasilnya kuning merata dan renyah. Untuk itu, intip lima tips kunci memilih pisang untuk membuat keripik di bawah ini.

1. Gunakan jenis pisang yang tepat

ilustrasi buah pisang (pexels.com/alleksana)

Jenis pisang yang dipakai untuk membuat keripik tidak boleh sembarangan. Perbedaan kandungan air, rasa, sampai teksturnya akan mempengaruhi keripik yang kamu buat.

Idealnya keripik pisang dibuat pakai pisang tanduk, nangka, atau kepok. Bahan-bahan tersebut dipilih karena teksturnya cukup padat. Ketika dibuat keripik, bahan tidak gampang hancur dan mudah memperoleh tekstur yang renyah setelah digoreng.

2. Pilih pisang yang tingkat kematangannya pas

ilustrasi buah pisang (unsplash.com/Daniele Franchi)

Kematangan pisang akan mempengaruhi warna, rasa, dan tekstur keripik ala rumahan. Untuk itu, pisang harus berada dalam kondisi tengah, artinya buah jangan terlalu mentah tapi juga tidak boleh sudah matang.

Di usia ini, tekstur pisang masih padat dan kandungan amilumnya tinggi, bikin keripik jadi renyah tahan lama dan rasa manisnya pas. Kalau khawatir salah beli bahan, kamu bisa tanyakan jenis dan kematangan pisang yang pas untuk dibuat keripik kepada pedagang.

3. Cari pisang dengan bentuk yang gemuk

ilustrasi pisang (unsplash.com/Aldward Castillo)

Dalam memilih pisang untuk keripik, kamu bisa cari yang bentuknya gemuk. Ini akan membuat keripik jadi banyak dan bagus. Di samping itu, cek juga keseragaman bentuknya supaya semua isi pisang memiliki kondisi yang konsisten.

Perbedaan ukuran dan warna kulit pisang yang terlalu mencolok sebaiknya dihindari. Takutnya kamu mendapat lebih banyak pisang yang terlalu mentah atau malah sudah ada yang mulai matang.

4. Pertimbangkan pisang tua agar warnanya kuning

ilustrasi pisang potong (pixabay.com/cokolatetnica)

Pisang tua disukai untuk dijadikan keripik lantaran bisa membuat warna keripik jadi kuning dan merata. Pilih pisang tua yang masih agak mentah atau kehijauan, bukan pisang matang karena teksturnya bakal berbeda.

Pisang tua begini memiliki tekstur yang padat, mudah dipotong dan cepat renyah saat digoreng nanti. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi potensi keripik melempem atau cepat rusak.

5. Hindari pisang yang sudah matang

ilustrasi pisang matang (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pisang yang sudah matang sebaiknya jangan dibuat jadi keripik, ya. Karena kandungan airnya cukup tinggi dan sudah memiliki perbedaan tekstur dengan pisang mentah atau setengah matang.

Menggoreng keripik dari pisang yang mulai matang akan menyebabkan warnanya jadi gelap dan gampang gosong. Sementara jika memasak pisang terlalu matang, hasilnya bakal melempem dan lembek.

Saat menggoreng keripik pisang, pastikan memilih pisang yang tepat supaya rasa makanan enak dan garing. Untuk memperoleh warna kuning dan tekstur renyah, jangan lupa terapkan tips memilih pisang berdasarkan informasi di atas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei