Bayam merupakan sejenis sayuran yang cukup umum dan populer dikonsumsi sehari-hari. Jenis sayuran ini memang telah lama dikenal memiliki manfaat yang sangat kaya bagi tubuh, tak heran bila kemudian banyak orang yang mengonsumsinya.
Namun, tak banyak yang tahu bagaimana cara sebenarnya yang tepat untuk mengolah bayam. Lantas, seperti apa tipsnya?
Dalam mengolah bayam berkualitas, kamu perlu memerhatikan kesegaran dan kebersihannya. Pastikan memilih bayam dengan kualitas baik dan segar untuk dikonsumsi.
Sebelum dimasak, kamu disarankan untuk mencuci bayam di bawah air mengalir agar segala kotoran yang hilang dapat menempel. Apabila kamu tak ingin mengolahnya cepat-cepat, maka kamu bisa menyimpan bayam di dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di kulkas untuk kesegaran yang lebih maksimal.
Selain memastikan kesegaran dan kebersihan bayam, kamu juga harus memastikan alat-alat yang digunakan selama memasak pun bersih. Cara tersebut akan memaksimalkan kandungan baik yang akan diperoleh setelah memasak. Oleh sebab itu, cuci semua peralatan masak hingga benar-benar bersih.
Memang bayam bisa diolah dengan beragam cara berbeda. Namun teknik mengukus konon bisa menjaga sekitar 80 persen dari kandungan vitamin c-nya. Oleh sebab itu, kamu tidak disarankan untuk mengolahnya terlalu lama. Proses pengolahan yang lama hanya akan membuat nutrisi baiknya ikut hilang.
Berbeda dengan jenis sayur lain, bayam sama sekali tidak disarankan untuk dikonsumsi lama. Lima jam setelah proses pemasakan, bayam patut dihabiskan. Lebih dari itu dikhawatirkan terdapat kandungan buruk yang memberikan dampak tidak baik bagi tubuh.
Bila kamu terlalu sering memanaskan makanan, maka hal tersebut tidak akan berlaku untuk olahan bayam. Hal ini karena memang bayam memiliki kandungan yang tidak baik apabila dipanaskan terlebih dahulu. Itulah mengapa kamu perlu mengonsumsinya dengan segera.
Nah, beberapa cara mengolah bayam di atas perlu kamu jadikan acuan agar tak salah lagi. Catat ya!