Konsistensi krim harus tepat agar mudah diratakan dan tidak tenggelam biskuit.
Gunakan wadah lebar dan cetakan sederhana untuk melatih kecermatan dalam penyusunan krim tiramisu.
Gunakan sendok atau spatula datar, serta pertimbangkan penggunaan piping bag untuk mempermudah pengerjaan.
Salah satu daya tarik tiramisu terletak pada bentuknya yang tersusun rapi. Sering kali ada kepuasan tersendiri saat kudapan asal Italia ini dipotong dan disajikan di atas piring dengan lapisan bahan yang tertata.
Mendapatkan bentuk seperti itu bisa ditentukan dengan bagaimana kamu menuangkan krimnya ke dalam cetakan. Untuk membuatnya semakin rapi dan cermat, ada lima tips yang dapat dijadikan panduan tambahan. Yuk, simak!
Sebelum disusun dalam cetakan, krim tiramisu yang kamu olah harus sudah memiliki konsistensi yang sesuai. Teksturnya mungkin akan berbeda satu sama lain, tetapi krim tiramisu sebaiknya solid dan creamy. Pastikan kondisinya cukup kaku karena akan lebih gampang diratakan dan dirapikan.
Lain lagi dengan adonan krim tiramisu yang terlalu encer atau cair. Bentuk begini bakalan lebih susah diatur dan rentan membuat lapisan biskuit atau sponge cake tenggelam karena tidak bisa menahan beban.
Untuk mendapatkan konsistensi yang tepat, pastikan bahan-bahan yang kamu pakai minim kadar air, jumlahnya akurat, dan diaduk seperlunya. Baiknya bahan juga disimpan di kulkas sebelum disusun supaya tidak meleleh karena panas.
Demi mempermudah penyusunan krim tiramisu, kamu bisa gunakan wadah lebar sebagai permulaan. Ruang yang luas akan melatih kecermatan saat menyusun krim dan merapikannya.
Kalau bisa, gunakan wadah transparan untuk melihat susunan krim dan biskuitnya dari luar. Memilih model cetakan juga sebaiknya dimulai dari yang sederhana dan biasa-biasa saja. Seperti loyang persegi, persegi panjang, sampai gelas untuk melatih kecakapan menyusun tiramisu supaya rapi.
Supaya krim tiramisu tersebar merata, gunakan sendok atau spatula datar saat merapikannya di dalam cetakan. Jenis alat yang dipakai menyesuaikan lebar loyang atau cetakan yang dipakai. Kalau ukurannya kecil bisa gunakan sendok supaya mudah menjangkau bagian yang sulit.
Sementara kalau lebar sudah paling benar pakai spatula datar biar mudah disusun dan gak kelamaan dirapikan. Masukkan adonan krim tiramisu di atas biskuit atau sponge cake dan ratakan secara perlahan.
Supaya lapisannya tidak bergeser, baik biskuit maupun sponge cake harus menutupi lapisan sampai tidak ada celah besar yang membuat susunannya bergeser dan berantakan.
Jalan pintas menyusun krim tiramisu biar seimbang adalah pakai bantuan piping bag atau plastik segitiga. Benda ini sangat berguna dalam mengeluarkan adonan dengan jumlah sama, efektif membuat tiramisu jadi rapi.
Tips menyemprotkan adonan memakai piping bag dimulai dengan memastikan konsistensi adonan sudah solid, gunting ujung plastik dengan ukuran sedang, kemudian semprotkan mengikuti bentuk mangkuk secara konsisten.
Teknik ini juga pas diterapkan bila kamu menyusun tiramisu dalam wadah kecil dan tinggi, karena bakal susah dijangkau pakai spatula ataupun sendok.
Kunci menyusun krim tiramisu juga ada pada proses yang menyenangkan. Jangan terlalu berambisi dengan susunan yang simetris seperti tiramisu di dalam etalase toko-toko terkenal.
Kamu bisa susun bahan ini asal rapi untuk mendapat penampilan memuaskan. Tidak harus benar-benar presisi sampai bikin stres atau mumet sendiri.
Mengerjakan lapisan demi lapisan tiramisu dengan rasa senang akan membuat hasilnya lebih memuaskan. Kalau ada bahan yang terlalu tertutup krim tiramisu atau susunannya agak kosong, biarkan saja. Kamu gak perlu merasa stres karena kesempurnaan menyusun tiramisu akan bertambah seiring banyaknya pengalaman.