5 Tips Menumis Bawang Bombay yang Harum dan Gak Gosong

Sebelum menumis bawang bombai untuk melengkapi macam-macam masakan, pastikan bahan yang digunakan dalam kondisi segar. Pemilihan bahan berkualitas akan membuat kualitas rasa bawang bombay kian sedap. Pasalnya, bawang bombai yang segar masih memiliki rasa konsisten dan aroma harum memikat.

Ciri sederhana yang bisa kamu ingat saat membeli bawang bombai adalah lewat penampilan dan teksturnya. Pilih bawang bombai beraroma segar dan tajam, tapi tidak berbau busuk.

Selain itu, pastikan kulit utuh, tidak berkeriput, apalagi ada bagian lunak yang membusuk. Warnanya juga harus cerah, hindari bawang yang gelap tidak wajar.

Kalau tujuan menumis bawang bombai agar tekstur dan rasanya lebih intens, maka potongan bawang sebaiknya tidak dibuat terlalu tebal atau tipis. Jika terlalu tebal, bawang bombai akan lebih lama lunak dan cenderung susah matang. Kalau terlalu tipis, bawang bombai bisa cepat gosong dan terbakar.

Untuk mendapatkan potongan yang sesuai, sebaiknya atur ketebalan bawang bombai pada ukuran sedang. Cara memotongnya bisa dilakukan dengan membelah bawang bombai yang sudah dikupas menjadi dua bagian. Letakkan bagian datar di bawah, lalu mulai iris dari satu sisi ke sisi lain secara konsisten.

Saat menumis bawang bombai, diperlukan lemak sebagai penghantar panas yang akan membuat bawang matang merata dan terhindar dari gosong. Manfaat lain menumis bawang bombai menggunakan lemak adalah untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang lezat. Namun, lemak yang dimaksud di sini bukan lemak seperti daging, tapi lebih kepada minyak, mentega, dan bahan sejenis.

Memang menumis bawang bombai menggunakan minyak goreng sudah cukup menghasilkan tumisan yang enak dan matang merata. Namun, akan lebik maksimal kalau pakai mentega atau margarin.

Mentega dikenal sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan rasa dan aroma pada masakan. Dengan begitu, bawang bombai tumis kamu akan terasa legit dan gurih untuk menyempurnakan hidangan tertentu.

Pengaturan api kompor selama proses penumisan bawang bombai berlangsung juga perlu diperhatikan. Kalau diatur sembarangan, rasa bawang bombai malah tidak sesuai harapan. Bahkan, teksturnya bisa jadi masih keras, sehingga kurang enak saat dimakan.

Untuk itu, kamu dapat menumis bawang bombai dengan suhu api sedang. Ini adalah temperatur ideal yang akan menjaga kualitas bawang dan membuatnya matang merata di waktu yang tepat. Hindari memakai suhu api besar, karena bisa bikin bawang bombai lekas terbakar. Sedangkan jika memakai api kecil, bawang bombai akan lebih lama matang dan susah menjadi lunak.

Kunci mendapatkan tumisan bawang bombai yang enak dan harum adalah dengan memperhatikan pengadukan saat memasak. Hal ini dilakukan untuk membuat bawang bombai matang merata dan memperoleh rasa maupun tekstur maksimal. Jangan dibiarkan, apalagi ditinggal, karena bisa membuat tumisan gosong.

Proses pengadukan perlu didukung dengan teknik masak yang baik. Sebaiknya, potongan bawang bombai tidak saling menumpuk saat ditumis supaya tak ada bagian yang terlewatkan saat diaduk. Lakukan proses memasak selama beberapa menit, sampai bawang bombai layu, tampak transparan dan sisinya agak kecokelatan.

Menumis bawang bombai dengan tepat akan membantu memperkaya rasa masakan tertentu. Untuk itu, perhatikan tips menumis bawang bombai di atas, sebagai panduan dasar memasak yang akan menghasilkan ragam sajian sedap bernuansa bawang bombai. Rasanya jadi gurih dan manis.