Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pangsit ayam frozen (pexels.com/Jasmijn Van der Maaten)
ilustrasi pangsit ayam frozen (pexels.com/Jasmijn Van der Maaten)

Intinya sih...

  • Pangsit ayam lezat dan populer bikin ketagihan, bisa disajikan dengan berbagai cara.
  • Kunci menyimpan makanan frozen adalah menggunakan bahan berkualitas, daging segar, penyimpanan yang benar, dan pembekuan sebelum disimpan.
  • Cara memasak pangsit ayam frozen mudah, bisa direbus, digoreng, atau dikukus setelah dipindahkan dari freezer ke chiller.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu makanan lezat dan populer yang bikin ketagihan adalah pangsit ayam. Menggunakan bahan baku ayam giling akan membuat makanan ini terasa lembut dan gurih. Mau disajikan dengan cara direbus, digoreng, atau dikuah pun hasilnya memikat.

Biar gak usah repot-repot menggiling ayam dan memasukkan adonan ke dalam pangsit terus-menerus, kamu bisa buat makanan ini jadi frozen food. Dengan begitu, setiap mau dimakan adonan tinggal dimasak saja. Biar maksimal, simak dulu tips penyimpanannya, ya!

1. Pastikan bahan-bahan yang dipakai berkualitas

ilustrasi memegang kulit pangsit (pexels.com/Sean Connery)

Kunci menyimpan makanan frozen buatan rumah tentu saja harus diawali oleh bahan-bahan berkualitas. Semakin bagus bahan yang kamu pakai dan bersih pembuatannya, maka hasil makanan pun semakin memuaskan. Bisa disimpan sampai sebulan lamanya. Dalam hal ini, pastinya daging yang digunakan dalam keadaan segar biar rasanya juga enak. Telur sampai kulit pangsit pun harus dalam keadaan masih sangat bagus untuk memastikan makanan yang dibuat memiliki rasa sedap dan tahan lama saat disimpan.

2. Kukus pangsit sampai matang

ilustrasi panci masak (pixabay.com/David Perdomo)

Sebelum disimpan, ada baiknya adonan pangsit dimasak dulu supaya tahan lama. Caranya bisa dilakukan dengan proses pengukusan alih-alih direbus. Langkah ini bisa dilakukan untuk menjaga kulit pangsit agar terhindar dari lembek tapi adonan ayam matang sempurna. Supaya tidak lengket, pastikan wadah diberi olesan minyak dulu secukupnya. Masukkan pangsit saat air di bawahnya sudah cukup mendidih. Masak sampai adonan ayam jadi padat supaya makanan pun awet disimpan lama.

3. Dinginkan pangsit sebelum disimpan

ilustrasi pangsit ayam (pixabay.com)

Setelah pangsit dikukus, dinginkan bahan tersebut hingga mencapai suhu ruang. Langkah ini perlu dilakukan untuk membuat penyimpanan lebih maksimal dan pangsit ayam pun tahan lama. Tidak disarankan menyimpan pangsit dalam keadaan panas di wadah tertutup. Panas yang terjebak bisa membuatnya mudah basi dan muncul bunga es berlebihan. Jadi, lebih baik tunggu waktu sebentar sebelum menyimpan pangsit yang baru matang.

4. Bekukan pangsit secara singkat sebelum disimpan

ilustrasi pangsit ayam (pexels.com/Angela Roma)

Jika ada kekhawatiran pangsit bakal menempel satu sama lain saat disimpan, maka jalan pintasnya adalah membekukan pangsit secara singkat sebelum disimpan. Cara ini efektif untuk mempermudah penyimpanan dalam wadah kedap udara apa saja. Tinggal taruh pangsit ayam dingin di dalam wadah terbuka, lalu simpan di freezer sampai kaku. Setelah itu, baru pindahkan ke dalam wadah kedap udara yang kering dan bersih. Pangsit akan bertahan selama kurang lebih sebulan.

5. Turunkan dari chiller sebelum dimasak

ilustrasi pangsit kuah (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Cara memasak pangsit ayam frozen ini juga mudah sekali, lho! Bahan yang masih berada di freezer bisa diturunkan ke chiller sampai agak cukup lunak. Setelah itu, adonan siap dimasak dengan berbagai cara. Kamu bisa memasak pangsit ayam satu ini memakai teknik kukus, rebus, sampai digoreng. Dengan begitu, menghadirkan makanan enak pun gak usah menunggu waktu lama karena sudah tersedia di kulkas.

Frozen food itu rupanya bisa berbentuk pangsit ayam untuk ide stok makanan enak di rumah. Kalau buat sendiri, kamu bisa takar isian dan bumbu sesuai selera biar rasanya makin berkesan. Gimana, tertarik mencoba membuatnya sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team