5 Tips Sustainable Eating: Demi Menyelamatkan Lingkungan

Sustainable eating merupakan sebuah konsep memilah dan memilih makanan yang akan dikonsumsi berdasarkan dampak produksi makanan tersebut terhadap kesejahteraan lingkungan. Mereka yang menerapkan konsep ini hanya akan mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara yang bermanfaat dan tidak menyakiti atau memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
Beberapa langkah bisa kamu praktikkan mulai dari sekarang, lho. Manfaatnya pun ga main-main, terlebih bila kamu sudah berkeluarga. Selain memberikan dampak positif pada lingkungan, sustainable eating juga akan memberikan dampak positif bagi keluargamu! Untuk tahu lebih jelasnya, mari kita simak sampai bawah, yuk!
1. Mengutamakan produk nabati dibanding hewani
Makanan-makanan yang berasal dari sayur-sayuran maupun buah-buahan pada umumnya menggunakan energi, lahan, pupuk, maupun air yang lebih minim dibanding produk yang berasal dari hewan, seperti daging ataupun keju.
Peternakan hewan dianggap sebagai sistem yang kurang efisien dan memberikan dampak negatif yang lebih besar kepada lingkungan dibanding sayuran dan buah-buahan. Hewan membutuhkan lahan rerumputan yang luas, sehingga menyebabkan deforestasi yang kurang penting. Selain itu, gas emisi juga lebih banyak berasal dari produksi hewani dibanding produksi nabati yang tentunya tidak baik bagi kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, untuk menerapkan sustainable eating, kamu dapat memulai dengan membiasakan setengah piringmu terisi oleh sayuran dan buah-buahan dan meminimalkan mengonsumsi daging ataupun makanan yang berasal dari hewan.