Jepang merupakan negara yang terkenal dengan olahan seafood-nya. Hal ini karena hasil laut Jepang yang melimpah dan beragam. Salah satunya adalah kepiting.
Di Negeri Sakura tersebut ada beberapa jenis kepiting yang sering diolah masyarakat Jepang dan banyak juga dijual di restoran. Ada yang berukuran besar dan kecil, deretan jenis kepiting Jepang ini punya rasa umami yang khas, lho. Berikut enam jenis kepiting Jepang yang wajib kamu tahu.
Banyak dijual di Hokkaido, red king crab merupakan kepiting besar yang memiliki warna asli cokelat. Saat dimasak warnanya akan berubah menjadi merah menyala, dari sinilah nama red king crab berasal. Di Jepang, kepiting ini disebut taragani.
Red king crab memiliki ukuran cukup fantastis lho karena beratnya bisa mencapai 12kg. Di Jepang kepiting ini banyak diolah menjadi hidangan tahun baru karena memiliki makna penting bagi masyarakat di sana.
Kepiting kegani atau horsehair crab adalah jenis kepiting Jepang yang berukuran kecil dan memiliki bulu halus hampir diseluruh tubuhnya. Meski ukurannya kecil, horsehair crab memiliki harga cukup mahal, lho. Hal ini karena sulitnya menemukan jenis kepiting ini di perairan lain.
Horsehair crab hanya ada di kedalaman 150m di bawah permukaan Samudra Pasifik dan Laut Jepang saja.
Banyak ditemui di daerah Abashiri dan Doutou Jepang, kepiting jenis aburagani memiliki warna khas cokelat kebiruan dengan kaki yang panjang. Sekilas kepiting ini mirip dengan red king crab, namun ukurannya lebih kecil.
Saat ini aburagani tak lagi banyak ditangkap karena populasinya yang semakin sedikit sehingga ada pembatasan dalam penangkapan kepiting ini di Jepang.
Hanasakigani merupakan jenis kepiting yang banyak dijadikan olahan makanan di Hokkaido. Warna merah menyala khas akan muncul saat kepiting tersebut dimasak.
Nama hanasakigani memiliki arti bunga mekar hal ini karena bentuk dan warnanya cantik seperti bunga yang mekar. Seluruh permukaan hanasakigani penuh dengan duri yang hampir memenuhi seluruh tubuh kecilnya.
Di Nemuro Jepang, sering diadakan festival tahunan dengan hidangan hanasakigani untuk menyambut datangnya awal musim.
Zuwaigani atau kepiting salju merupakan jenis kepiting Jepang yang paling populer di dunia. Kepiting ini terkenal akan kelezatan dagingnya yang gurih umami, serta telurnya yang banyak digunakan untuk hidangan khas Jepang.
Kepiting salju memiliki sebutan yang berbeda beda ditiap daerahnya, lho. Di Ttotori, Jepang kepiting jantan disebut matsubagani Sedangkan di Fukui dinamai echizen gani.
Jarang ditemukan, takashi gani atau kepiting laba-laba hidup di Laut Jepang pada kedalaman 500m dibawah laut. Tak heran bila harga kepiting ini sangat mahal bahkan olahannya disebut menu yang paling mewah yang ada di restoran.
Untuk bisa mencicipi hidangan berbahan kepiting takashi gani, kamu bisa berkunjung ke salah satu restoran di Ttotori bernama Kaniyoshi. Selain di sana, kamu juga bisa mencoba pergi ke Kani Douraku agar bisa mencicipi langsung aneka seafood Jepang yang fresh.
Banyak menjadi bahan makanan Jepang seperti sushi dan lainnya, kepiting menjadi salah satu produk laut unggulan Jepang yang mendunia. Dari kelima di atas, mana nih yang sudah kamu coba?