Buddha melompati tembok (Instagram.com/cutieada)
Buddha melompati tembok atau Buddha jumps over the wall merupakan nama yang tak biasa untuk sebuah makanan. Hidangan khas yang berasal dari provinsi Fujian ini awalnya dibuat pada periode Dinasti Qing.
Proses memasak makanan ini sangat rumit karena membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk menyiapkannya. Bahan-bahannya pun membutuhkan lebih dari 30 bahan seperti sirip hiu, ayam, bebek, babat, urat, ham, ampela, abalon, teripang , telur merpati, jamur, kerang, rebung, dan masih banyak lagi.
Cara pembuatannya yaitu bahan mentah dimasak menjadi hidangan yang berbeda dan terpisah untuk mengembangkan rasa uniknya. Piring kemudian dilapisi dalam toples tanah liat dengan sup dan wine. Sementara itu, daun teratai digunakan untuk menutup toples. Toples tersebut akhirnya diletakkan di atas api untuk dipanaskan.