Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makanan Jeongwol Daeboreum (pixabay.com/jyleen21)

Sama halnya dengan Indonesia, Korea pun merayakan Tahun Baru Imlek atau disebut dengan Seollal. Saat hari ke-15 setelah Seollal, orang Korea merayakan Jeongwol Daeboreum, atau perayaan bulan purnama, di Indonesia disebut dengan Cap Go Meh.

Jika di Indonesia perayaan Cap Go Meh identik dengan kuliner lontong cap go meh, di Korea saat Jaeongwol Daeborum, orang Korea akan menyantap berbagai macam makanan dari nasi, sayuran, dan kacang-kacangan yang merepresentasikan pertanian, pengobatan, dan mitologi Korea.

Beberapa di antaranya adalah ogokbap, yaksik, namul, dan bureom yang semuanya memiliki makna sendiri-sendiri. Ingin tahu lebih lanjut tentang makanan yang dihidangkan saat Cap Go Meh di Korea atau Jeongwol Daeboreum? Yuk simak artikel berikut ini!

1. Daeboreum bertepatan pada hari ke-15 dalam kalender lunar

ilustrasi makanan Korea (unsplash.com/Giselle Herrera)

Jeongwol Daeboreum, perayaan Bulan Purnama sudah ada sejak zaman Tiga Kerajaan dan dirayakan pada hari ke-15 tahun batu Imlek atau Seollal. Perayaan ini dibuat untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas.

Jeongwol Daeboreum dimulai pada Seollal dan berpuncak pada berbagai ritual 15 hari kemudian. Makanan tradisional yang dinikmati pada periode ini berakar pada pertanian, pengobatan, dan mitologi Korea. Pada perayaan ini, warga Korea saling membagikan maknan dan minuman kepada keluarga dan tetangga pada hari raya ini, dengan harapan diberikan kesehatan dan manfaat di tahun baru.

Beberapa hidangan istimewa yang disajikan saat Daeboreum antara lain ogokbap (nasi dicampur dengan lima jenis biji-bijian), namul (sayuran berbumbu), dan bureom (berbagai macam kacang).

2. Anggur beras yang dipercaya untuk menghindarkan dari penyakit telinga

Editorial Team

EditorWanudya A

Tonton lebih seru di