7 Camilan Kaya Serat yang Cocok Dikonsumsi Setelah Tarawih

04 Mar 2025, 13:23 WIB

Rifai

ilustrasi camilan kaya serat setelah tarawih (pexels.com/khats cassim)

Intinya sih...

Makan camilan kaya serat setelah tarawih membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Kurma dengan almond, pisang dengan selai kacang, oatmeal dengan buah kering, yogurt dengan chia seed, ubi rebus, popcorn tanpa tambahan lemak dan garam, serta salad buah adalah camilan sehat yang cocok dikonsumsi setelah tarawih.
Pemilihan makanan alami dan menghindari tambahan gula berlebihan dapat mendukung tubuh tetap bugar selama Ramadan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjaga pola makan yang seimbang selama bulan Ramadan sangat penting untuk memastikan tubuh tetap bertenaga dan sehat. Setelah menjalani ibadah tarawih, banyak orang mencari camilan sebagai pengganjal perut sebelum tidur. Memilih camilan yang kaya serat menjadi pilihan tepat karena dapat membantu pencernaan tetap lancar serta memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme tubuh.

Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah, terutama setelah berbuka puasa dan beribadah. Konsumsi camilan yang kaya serat dapat membantu menyeimbangkan asupan nutrisi setelah berbuka, sehingga tubuh tidak hanya mendapatkan energi instan dari makanan manis tetapi juga nutrisi yang mendukung fungsi tubuh secara optimal.

Untuk mengurangi rasa lapar berlebih di malam hari, yuk, simak ketujuh camilan kaya serta yang cocok untuk dikonsumsi setelah tarawih berikut ini. Cek, yuk!

1. Kurma dan kacang almond

ilustrasi kacang almond (pexels.com/Kafeel Ahmed)

Kurma menjadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan dan kaya akan serat alami. Mengonsumsinya setelah tarawih bisa memberikan energi tambahan serta membantu melancarkan pencernaan. Kombinasi kurma dengan kacang almond menciptakan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga bernutrisi tinggi.

Almond mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang dapat menjaga kestabilan gula darah di malam hari. Selain itu, perpaduan rasa manis dari kurma dengan gurihnya almond memberikan sensasi yang memuaskan tanpa perlu tambahan gula buatan.

2. Pisang dengan selai kacang

ilustrasi pisang (pexels.com/Vanessa Loring)

Pisang merupakan sumber serat alami yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kandungan prebiotik dalam pisang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga memperlancar proses pencernaan.

Mengombinasikan pisang dengan selai kacang tanpa tambahan gula menciptakan camilan yang mengenyangkan sekaligus sehat. Selai kacang mengandung protein dan lemak sehat yang dapat memperlambat penyerapan gula dari pisang, menjaga kadar energi lebih stabil hingga waktu sahur.

3. Oatmeal dengan buah kering

ilustrasi oatmeal dengan buah kering (pexels.com/JÉSHOOTS)

Oatmeal dikenal sebagai makanan tinggi serat yang baik untuk sistem pencernaan. Mengonsumsinya setelah tarawih memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kesehatan usus.

Menambahkan buah kering seperti kismis, aprikot, atau prune ke dalam oatmeal meningkatkan kadar serat dan memberikan cita rasa manis alami. Kombinasi ini juga dapat membantu menghindari sembelit yang sering terjadi selama bulan puasa.

4. Yogurt dengan chia seed dan madu

ilustrasi chia seed (pexels.com/Jubair Bin Iqbal)

Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk keseimbangan mikroflora usus, sementara chia seed merupakan sumber serat larut yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Saat dicampur dengan madu, camilan ini menjadi lebih lezat sekaligus menambah energi yang dibutuhkan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari.

Chia seed juga memiliki sifat menyerap cairan, sehingga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi lebih lama. Tekstur unik dari chia seed yang sedikit kenyal membuat kombinasi ini semakin nikmat.

5. Ubi rebus

ilustrasi ubi jalar (pexels.com/Kindel Media)

Ubi rebus menjadi pilihan camilan sederhana namun kaya akan manfaat. Kandungan serat yang tinggi dalam ubi membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan usus dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, ubi juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau pemanis buatan dapat menjadi cara yang sehat untuk menikmati makanan alami setelah tarawih.

6. Popcorn tanpa mentega

ilustrasi popcorn tanpa mentega (pexels.com/Kam Photos)

Popcorn yang dibuat tanpa tambahan mentega dan garam berlebihan merupakan sumber serat yang baik dan rendah kalori. Teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan yang menyenangkan untuk dikonsumsi setelah tarawih tanpa menyebabkan perut terasa berat.

Popcorn juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Untuk rasa yang lebih kaya, bisa ditambahkan sedikit kayu manis atau bubuk cokelat tanpa gula.

7. Salad buah dengan taburan granola

ilustrasi salad buah dengan granola (pexels.com/Harrison Macourt)

Salad buah yang terdiri dari potongan apel, pir, kiwi, dan stroberi memberikan asupan serat yang tinggi sekaligus kaya akan vitamin. Menambahkan taburan granola dapat meningkatkan tekstur dan membuatnya lebih mengenyangkan.

Granola yang terbuat dari oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber serat serta lemak sehat yang baik untuk tubuh. Konsumsi salad buah ini setelah tarawih memberikan kesegaran dan manfaat nutrisi tanpa rasa terlalu berat di perut.

Pemilihan makanan yang tepat dapat mendukung tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa. Dengan mengutamakan bahan-bahan alami dan menghindari tambahan gula berlebihan, camilan sehat ini bisa menjadi kebiasaan baik selama Ramadan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.