Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hekeng (instagram.com/hociaaak)

Ibu kota provinsi Kalimantan Barat yaitu kota Pontianak adalah salah satu kota di Indonesia dengan beragam etnis mulai dari etnis Melayu, Dayak, hingga etnis mayoritas yaitu Tionghoa.

Berkembangnya etnis Tionghoa di Pontianak ini karena dahulu para pedagang dari Tiongkok yang berlayar ke Nusantara selalu transit di Kalimantan Barat dan juga Filipina untuk kembali ke wilayah asalnya.  Orang-orang dari Tiongkok kemudian menetap dan seiring populasinya yang bertambah muncullah istilah 'Distrik Tionghoa' di Pontianak. Sehingga terjadi peleburan budaya dari etnis Tionghoa dengan masyarakat setempat dari segi budaya hingga makanan.

Penasaran apa saja makanan khas etnis Tionghoa di Pontianak? Yuk simak list berikut! 

1. Chai kwe

chai kwe (instagram.com/dodon_jerry)

Chai kwe atau yang juga dikenal dengan sebutan choi pan adalah jajanan khas yang sering dijumpai di Pontianak. Cara pembuatannya yang mirip dengan dumpling pada umumnya membuat kuliner ini disebut juga dumpling khas Pontianak.

Untuk membuat chai kwe pertama-tama harus menyiapkan kulitnya. Bahan pembuatnya adalah tepung beras dan tepung sagu/kanji yang dicampur dengan air lalu diuleni hingga kalis. Sementara isiannya berupa sayuran tumis yang terdiri dari kucai, bengkuang, rebung, keladi/talas, ebi, dan daun bawang.

Kulit chai kwe kemudian dibentuk lingkaran setipis mungkin dan diisi menyerupai pastel. Langkah terakhir yaitu dengan mengukus chai kwe hingga matang. Jajanan ini siap dinikmati dengan sambal pedasnya.

2. Lek tau suan

Editorial Team

Tonton lebih seru di