Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Helena Lopes
unsplash.com/Helena Lopes

Tampil cantik dengan tubuh yang ideal merupakan dambaan setiap perempuan. Berbagai cara telah dilakukan mulai dari mencoba berbagai macam olahraga, treatment kecantikan hingga diet misalnya.

Dalam memulai pola hidup sehat, ada satu jenis kategori diet yang masih jarang diterapkan yaitu clean eating. Clean eating adalah sistem diet whole food, mengurangi makanan kemasan pabrik dan pengawet maupun penyedap rasa. Nah, apakah kamu pernah mencoba jenis diet yang satu ini? Jika belum dan memang berminat, simak yuk panduannya berikut ini!

1.Mengonsumsi sayuran segar

unsplash.com/Jez Timms

Sayur segar menjadi menu yang utama karena dinilai memiliki kandungan gizi dan vitamin, sehingga lebih menyehatkan bagi tubuh. Selain sayuran segar, kamu juga dapat menambahkan buah segar. Namun, sangat disarankan untuk memilih sayuran maupun buah organik. Hal ini penting karena buah dan sayuran yang dipetik dari kebun memiliki kandungan nutrisi yang lebih terjaga serta bebas bahan-bahan kimia.

2.Membatasi konsumsi karbohidrat dan gula

unsplash.com/Ella Olsson

Nasi putih tidak disarankan untuk dikonsumsi saat kamu menjalankan clean eating. Alasannya, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa yang sangat tinggi. Sangat disarankan bagi kamu untuk memilih alternatif sumber energi lainnya seperti quionoa, oats atau nasi merah. Selain itu, penggunaan gula juga harus dibatasi sebab gula memiliki kandungan fruktosa tinggi. Gantilah asupan gulamu dengan sumber pemanis yang alami seperti buah-buahan.

3.Mengurangi lemak jenuh

unsplash.com/Louis Hansel @shotsoflouis

Agar mendapatkan hasil yang maksimal saat melakukan clean eating, kamu juga perlu mengurangi asupan lemak jenuh yang berasal dari lemak nabati (tumbuhan) dan lemak hewani. Lemak jenuh ini dapat membahayakan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti darah tinggi, penyakit kolestrol dan jantung. Maka, asupan lemak akan lebih baik jika bersumber dari minyak zaitun, alpukat atau kacang-kacangan.

4.Mengatur waktu makan

unsplash.com/Ali Inay

Dalam melakukan clean eating kamu harus memperhatikan kondisi tubuh dan menjaga pola makan dengan mengatur waktu dan porsi makanan. Setidaknya dalam satu hari clean eating, dianjurkan sebanyak enam kali makan namun dengan jumlah porsi makan yang kecil.

5.Mengurangi makanan olahan dan snack

unsplash.com/Robin Stickel

Makanan-makanan olahan seperti seperti kornet dan sosis siap masak, mie kemasan, snack-snack untuk konsumsinya perlu dibatasi. Hal ini dikarenakan selain nilai gizinya yang tidak sebesar seperti makanan yang dimasak langsung, juga mengandung bumbu perasa, pewarna dan pengawet. Ini tentunya dapat membahayakan kesehatan tubuhmu.

6.Membaca label makanan

unsplash.com/Charles Deluvio

Saat membeli makanan di luar, sangat penting bagi kamu membaca label makanan. Hal ini untuk memeriksa apa saja nutrisi dan berapa jumlah kandungan nutrisi dalam makanan tersebut. Dengan melakukan pengecekan setidaknya kamu bisa mengetahui apabila terdapat makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi. Kamu juga bisa memeriksa dan menghindari apabila ada makanan yang mengandung natrium dan sodium tinggi. 

7. Minum air mineral dan hindari alkohol

unsplash.com/HONG FENG

Air mineral membantu menjaga tubuh agar tidak dehidasi dan merasakan cepat letih atau lesu. Berdasarkan anjuran medis, disarankan dalam sehari meminum air mineral setidaknya sebanyak 12 liter atau 8 hingga 13 gelas. Selain membiasakan meminum air mineral lebih banyak, sebaiknya kamu juga menghindari konsumsi alkohol. Hal ini lantaran konsumsi alkohol apalagi yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti masalah hati, pencernaan, perubahan emosi dan daya pikir.

Punya keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal boleh-boleh saja. Namun jangan abaikan soal kesehatan, ya. Pada akhirnya, kesehatan adalah yang utama dan langsing atau tubuh yang ideal adalah bonus saja. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team