Di Indonesia, alpukat menjadi buah yang sering dikonsumsi karena kaya vitamin dan mengandung lemak baik. Agar kualitas terjaga, penyimpanan alpukat perlu menjadi perhatian agar tidak berubah warna jadi kecokelatan.
Perlu diketahui, buah alpukat mengandung senyawa fenolik dan enzim yang jika terkenal oksigen akan membentuk pigmen cokelat. Kulit buah bertindak sebagai barrier antara zat tersebut dengan oksigen, sehingga jika buah dikupas atau dipotong, barrier-nya akan rusak dan daging buah pun terpapar oksigen. Itulah penyebab alpukat menjadi cokelat.
Diperlukan cara untuk mencegah alpukat tidak kecokelatan, yakni dengan mencegah paparan oksigen atau sekadar mencegah reaksi oksigenasi. Beberapa tips menyimpan alpukat agar tidak mudah kecokelatan ini bisa jadi jalan pintasmu, lho!