Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cilok
ilustrasi cilok (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Aci merupakan bahasa Sunda untuk tepung tapioka, berbeda dengan tepung singkong yang merupakan singkong dihaluskan.

  • Proses pembuatan aci sederhana dan bisa dilakukan dalam skala rumah tangga karena hanya membutuhkan singkong dan air.

  • Aci memiliki kegunaan sebagai bahan baku makanan bebas gluten dengan kandungan karbohidrat tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat penikmat cimol dan cireng, kamu sudah tahu aci terbuat dari apa? Olahan aci sering kali viral di kalangan pencinta kuliner karena rasanya yang unik. Tak hanya enak, olahan aci punya tekstur kenyal yang khas.

Walau sering dimakan, tak banyak yang tahu bahwa aci terbuat dari umbi-umbian yang banyak tersebar di Indonesia. Selain bahan utamanya yang mudah didapat, cara pembuatannya tak membutuhkan skala besar. Biar gak penasaran, yuk, baca sampai habis serba-serbi aci berikut ini!

1. Beda aci dan tepung singkong

ilustrasi singkong (pexels.com/Daniel Dan)

Kata aci merupakan bahasa Sunda untuk tepung tapioka. Kalau di Jawa, aci atau tepung tapioka disebut dengan tepung kanji. Sementara, untuk nama ilmiah aci adalah Manihot esculenta yang berarti singkong atau cassava.

Berasal dari singkong, aci dan tepung singkong kerap dikira sama. Hal ini karena kedua tepung tersebut sama-sama putih dengan tekstur seperti bubuk. Faktanya aci dan tepung singkong berbeda.

Tepung singkong merupakan singkong yang dihaluskan hingga bentuknya seperti tepung. Sementara, aci dari saripati umbi singkong yang diambil dengan cara diperas. Berbeda dengan tepung singkong, ampas dari umbi singkong dari pembuatan aci tidak digunakan lagi.

2. Proses pembuatan aci

ilustrasi tepung (unsplash.com/Sonia Nadales)

Bahan utama aci mudah didapatkan dan pembuatannya pun sederhana. Itu sebabnya, aci bisa dibuat dalam skala rumah tangga. Meski begitu, ada juga skala besarnya berupa pabrik tepung tapioka. Skala besar atau kecil, prinsip pembuatan aci sama saja.

Untuk membuat aci, bahan yang dibutuhkan hanyalah singkong dan air. Singkong terlebih dahulu dikupas, dicuci, dan diparut hingga halus. Setelah itu, tambahkan air lalu peras atau gilas agar saripati singkong terbawa oleh air. Setelah itu, diamkan air perasan tadi selama beberapa saat hingga pati mengendap.

Setelah terjadi pengendapan, buang air agar yang tersisa hanya pati yang mengendap. Lalu, ambil pati tersebut dan jemur hingga kering. Untuk pengeringannya bisa menggunakan oven atau sinar Matahari. Agar lebih halus, pati yang sudah kering dihaluskan lagi agar teksturnya seperti tepung.

3. Macam-macam aci

ilustrasi tepung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dari proses tersebut, aci tak hanya menghasilkan satu jenis tepung. Aci terbagi menjadi lima macam, yaitu aci kasar, halus, modifikasi, fermentasi, dan organik. Beda jenis aci, beda pula kegunaannya. Namun, kebanyakan aci digunakan untuk bahan baku makanan.

Keunggulan aci sebagai bahan baku makanan ada banyak. Aci merupakan bahan terbaik untuk membuat makanan yang bebas gluten atau gluten-free. Selain itu, aci memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga bagus untuk sumber energi yang rendah lemak.

4. Makanan yang terbuat dari aci

ilustrasi boba (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyak sekali makanan yang terbuat dari aci, terutama di daerah Jawa Barat. Uniknya, sebagian besar makanan diawali dengan ci yang punya kepanjangan aci. Sebagai contoh, cireng akronim aci digoreng, cimol kepanjangannya aci digemol, cipuk artinya aci kerupuk, dan cilung berarti aci digulung.

Selain itu, ada juga makanan tradisional, seperti bubur gula merah dan bubur mutiara, yang terbuat dari aci. Tak hanya makanan, minuman boba juga terbuat dari aci. Minuman ini bahkan terkenal di berbagai belahan dunia.

5. Kandungan nutrisi

ilustrasi penghitung kalori (pexels.com/Spencer Stone)

Bicara tentang nutrisi, belum ada penelitian yang spesifik menjelaskan nutrisi dari aci. Namun, ada penelitian yang khusus membahas nutrisi pada singkong, bahan baku aci. Penelitian tersebut berjudul "Cassava (Manihot esculenta Crantz): its nutritional composition insights for future research and development in Ethiopia" karya Abraham Woru Borku. Dalam penelitian tersebut, nutrisi dalam 100 gram singkong mengandung:

  • 191 kalori,

  • 120—160 kilo kalori energi,

  • 40 gram karbohidrat,

  • 1,5 gram protein,

  • 3 gram lemak, dan

  • 2 gram serat.

Dari penjelasan tersebut, terjawab sudah aci terbuat dari apa. Berasal dari singkong, aci merupakan saripati yang dikeringkan menjadi tepung. Walau kerap dipandang sebelah mata, aci merupakan sumber energi yang tinggi. Jadi, kamu suka makan makanan olahan aci?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎