Kebanggaan Surabaya, Ini 5 Keunikan Pecel Semanggi yang Melegenda
Sudah sulit ditemukan di Surabaya nih...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi warga Surabaya, kuliner pecel semanggi bukanlah hal yang asing lagi karena asalnya memang dari Kota Pahlawan ini sendiri. Lebih tepatnya, makanan ini berasal dari daerah Benowo, yaitu wilayah pinggiran Kota Surabaya yang berbatasan dengan Kota Gresik.
Sebagian besar warga Benowo berprofesi sebagai penjual pecel semanggi ini, lho. Tak hanya itu, Bu Kunanti, salah satu warga Benowo dan merupakan pedagang pecel semanggi di sekitaran masjid Al-Akbar Surabaya yang kurang lebih mengatakan, bahwa di Benowo pun sampai ada tempat yang bertuliskan perkumpulan semanggi. Di mana lokasi tersebut digunakan sebagai tempat perkumpulan para pedagang semanggi dan di situ pulalah tempat perkebunan semangginya.
Dan karena istimewanya, makanan legendaris ini juga diabadikan pada sebuah lagu keroncong lho. Lagunya berjudul Semanggi Suroboyo yang diciptakan oleh S. Padimin pada era 50an, sudah lama sekali ya, guys? Adakah yang tahu lagunya?
Jadi apa aja nih keunikan pecel semanggi Surabaya ini, ya? Berikut 5 keunikan pecel semanggi khas Surabaya yang melegenda.
1. Daun semanggi dan kecambah (taoge)
Sesuai dengan namanya, pecel semanggi ini tidak menggunakan sayur seperti pecel pada umumnya, namun menggunakan daun semanggi. Di mana daun semanggi ini adalah sejenis tanaman paku-pakuan dan berbentuk kecil-kecil dengan tinggi yang hanya beberapa sentimeter saja. Penyajiannya tetap sama seperti pecel lainnya, yaitu dengan cara direbus terlebih dahulu. Tak hanya daun semanggi saja, di pecel ini juga diberi tambahan kecambah (taoge).
Eits, penyajian pecel semanggi ini tanpa lontong ataupun nasi ya. Jadi, temen-temen jangan kaget kalau tidak ada lontong atau nasi, karena mereka memang tidak menyediakan itu dan pecel semanggi ini bukanlah lauk untuk dimakan bersama lontong atau nasi.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Sejarah di Surabaya, Napak Tilas Hari Pahlawan
Editor’s picks
Baca Juga: Pemadam Kelaparan, 5 Kuliner Nasi di Situbondo Ini Nikmat Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.