TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Keropok Lekor, Camilan dari Ikan Favorit Orang Malaysia

Kudapan berbahan ikan yang gurih, legit, dan bergizi

keropok lekor (commons.wikimedia.org/didiz rushd)

Terengganu menjadi sentra industri perikanan di Malaysia. Tak ayal ada banyak makanan berbahan ikan di Terengganu.

Keropok lekor adalah salah satu makanan khas Terengganu yang terbuat dari ikan dan tepung sagu berbentuk silinder memanjang. Sekilas bentuk keropok lekor ini mirip dengan pempek lenjer. Ada keropok lekor yang digoreng garing dan ada juga yang berbentuk tipis renyah. Kudapan ini tidak hanya populer di kalangan penduduk lokal tetapi juga digemari wisatawan.

Kalian punya wishlist berlibur ke Malaysia? Kalau iya, harus banget nih mencoba keropok lekor. Namun sebelumnya, kulik dulu yuk, informasi menarik soal keropok lekor berikut ini.

1. Terdapat tiga macam keropok lekor

keropok lekor keping (commons.wikimedia.org/Wiki Farazi)

Keropok lekor adalah kudapan khas Terengganu Malaysia yang terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu yang dibumbui dengan gula, lada, dan garam. Terdapat tiga macam keropok lekor yaitu keropok lekor yang berbentuk silinder memanjang dengan tekstur yang chewy, keping yang bertekstur tipis dan renyah, dan losong yaitu keropok lekor yang dikukus dan punya komposisi ikan yang lebih banyak.

Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan selayang, tamban, dan ikan parang. Di antara tiga ikan tersebut, banyak yang menyukai keropok lekor dari ikan parang.

2. Awalnya, keropok lekor dibuat karena hasil tangkapan ikan melimpah

adonan keropok lekor (commons.wikimedia.org/Yosri)

Makanan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Terengganu memang dijenal sebagai negara bagian dengan industri perikanannya karena letaknya yang strategis di tepi Laut Cina Selatan. Keropok lekor awalnya dibuat karena hasil tangkapan ikan yang melimpah. Tengkapan laut yang melimpah ini membuat penduduk di tepi pantai membuat makanan baru, yaitu keropok lekor ini.

Awalnya makanan yang dibuat berasal dari mencampurkan daging ikan dengan tepung sagu lalu dicampur dan diuleni. Setelah itu, adonan ikan dipukul hingga menimbulkan bunyi 'kelepok' yang kemudian diadaptasi menjadi nama makanan tersebut yaitu keropok.

Adonan ikan tersebut kemudian digulung menjadi silinder memanjang seperti bentuk sosis. Jika adonan ikan berbentuk sosis ini direbus maka adonan akan melingkar. Dari situlah nama lekor didapat, yang artinya 'lingkaran'.

Baca Juga: Resep Kerupuk Ikan dan Cara Membuatnya yang Gurih, Enak Banget!

3. Kudapan favorit orang Malaysia

keropok lekor (commons.wikimedia.org/avlxyz)

Hingga tahun 1970-an keropok lekor hanya dikonsumsi di Terengganu saja. Namun, karena adanya pernikahan antara penduduk Terengganu dan luar Terengganu maka mulai tersebarlah keropok lekor ini.

Awalnya, makanan khas Terengganu termasuk keropok lekor ini tidak diminati banyak orang kecuali orang Terengganu karena berbau amis. Tetapi seiring berjalannya waktu karena kelezatannya keropok lekor jadi makin banyak peminatnya, baik penduduk lokal maupun wisatawan.

4. Bisa dikukus atau digoreng, sama-sama nikmat!

keropok lekor (commons.wikimedia.org/Jpatokal)

Terdapat dua versi memasak keropok lekor yaitu digoreng dan dikukus. Keropok lekor yang digoreng berwarna yang lebih gelap dan ini adalah versi tradisional Melayu. Sedangkan kerok lekor yang dikukus berwarna putih biasa ditemukan di Kampung Cina dan merupakan resep Peranakan.

Keropok lekor bisa dimakan begitu saja, dicocol dengan cuka lada, dimakan bersama bihun, atau jadi lauk di nasi kerabu.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya