Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret adonan brownies
Potret adonan brownies (unsplash.com/Felippe Lopes)

Intinya sih...

  • Garam menyeimbangkan rasa manis dan cokelat dalam brownies, membuatnya lebih seimbang dan nyaman di lidah.

  • Garam menguatkan rasa cokelat dalam adonan, menambah dimensi rasa, dan membantu proses kimia dalam adonan.

  • Takarannya harus tepat dan tidak berlebihan agar garam dapat memberikan efek yang diinginkan tanpa membuat brownies terlalu asin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin sebagian orang mengira bahwa brownies hanya perlu gula untuk menambahkan rasa manis. Gula pada brownies memang membuatnya terasa lebih nikmat dan legit.

Namun, tahukah kamu, bahwa kita juga perlu menambahkan garam pada adonan brownies? Siapa sangka, sejumput garam dalam adonan brownies bisa membawa perubahan besar pada hasil akhirnya. Meskipun sering dianggap hanya pelengkap, garam ternyata berfungsi menonjolkan rasa cokelat dan menyeimbangkan manisnya gula.

Bahkan, tanpa garam, brownies bisa terasa datar dan kurang menggugah selera. Lebih lengkapnya, mari pahami fungsi penting garam dalam adonan brownies dari penjelasan di bawah ini, ya!

1. Menyeimbangkan rasa manis

Fungsi utama garam dalam brownies adalah menyeimbangkan rasa manis dari gula dan cokelat. Tanpa garam, rasa manisnya bisa berlebihan. Penambahan sedikit garam akan membuat cita rasa brownies lebih seimbang dan nyaman di lidah.

Sensasi ini sama seperti kamu makan cokelat batangan premium. Ada rasa manis, sedikit pahit, tetapi juga sedikit gurih di ujung lidah, bukan? Nah, efek itulah yang dihasilkan garam pada brownies.

2. Menguatkan rasa cokelat

Potret brownies (freepik.com/wirestock)

Garam juga berfungsi untuk menonjolkan rasa cokelat dalam adonan. Cokelat memiliki rasa kompleks yang bisa tertutup gula jika tidak diimbangi dengan bahan lain. Saat garam ditambahkan dalam takaran yang tepat, rasa cokelat akan terasa lebih pekat, dalam, dan kaya.

Itulah kenapa banyak resep brownies profesional selalu menyertakan garam, meskipun hanya setengah sendok teh. Jumlah kecil ini bisa membuat perbedaan besar pada hasil akhirnya.

3. Menambah dimensi rasa

Brownies tanpa garam memang masih enak, tapi kadang terasa monoton. Garam membantu menciptakan lapisan rasa baru yang membuat kue terasa lebih menarik dan “hidup.” Dalam dunia baking, garam sering disebut sebagai penyatu rasa, karena bisa memperkuat setiap elemen dalam kue, mulai dari cokelat, mentega, hingga vanila.

Kalau kamu pernah mencicipi brownies dengan topping garam laut atau sea salt brownies, pasti tahu bagaimana taburan garam halus di atas permukaan kue bisa membuat sensasi manis dan gurih yang unik di setiap gigitannya.

4. Membantu proses kimia dalam adonan

Potret adonan brownies (vecteezy.com/Oleg Gapeenko)

Selain untuk rasa, garam juga punya fungsi teknis. Dalam adonan, garam membantu mengontrol aktivitas gluten yang terbentuk dari tepung terigu. Hasilnya, tekstur brownies jadi lebih stabil dan tidak mudah hancur. Meskipun pengaruhnya tidak sebesar pada roti, sedikit garam akan tetap membantu membuat adonan brownies terasa lebih lembut dan padat tanpa berantakan.

5. Takarannya harus tepat dan tidak berlebihan

Meski penting, penggunaan garam tetap harus hati-hati. Terlalu banyak bisa membuat rasa brownies jadi aneh dan asin. Idealnya, cukup tambahkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam untuk satu resep brownies standar (sekitar 20x20 cm loyang).

Gunakan garam halus atau fine salt, agar mudah larut dalam adonan. Jika kamu ingin efek gurih yang lebih menonjol, kamu bisa menaburkan sedikit garam laut kasar atau sea salt flakes di atas permukaan brownies setelah dipanggang. Selain mempercantik tampilan, rasanya juga jadi lebih berkarakter.

Jadi, garam punya peran besar dalam membuat brownies lebih lezat dan seimbang. Garam bukan hanya sekadar menambah rasa asin, tetapi juga memperkuat rasa manis, menonjolkan aroma cokelat, dan membuat tekstur kue lebih nikmat. Namun, ingat, jangan berlebihan juga, ya!

Editorial Team