Apa Itu Chihuahua Cheese? Ini Beberapa Faktanya!

Tahukah kamu asal-usul dari Chihuahua cheese? Yap, seperti anjing Chihuahua, keju satu ini memang berasal dari negara bagian yang sama di Meksiko, yakni Chihuahua. Keju ini dipakai sebagai bagian utama dalam berbagai hidangan Meksiko yang membutuhkan lelehan keju, seperti quesadillas. Keju chihuahua dilelehkan di atas tortila dan sering kali dicampur dengan sayuran, daging, atau saus untuk rasa yang lebih kaya.

Tak cuma untuk hidangan gurih chihuahua cheese juga cocok dipakai dalam makanan manis, seperti empanadas. Dalam hidangan ini, keju dilelehkan bersama gula dan buah-buahan sebelum dibungkus dalam adonan dan dipanggang.

Sejarah keju chihuahua dapat ditelusuri kembali ke zaman kolonial di Meksiko. Keju ini pertama kali dibuat oleh para biarawan di wilayah Chihuahua pada abad ke-16. Para biarawan memakai teknik pembuatan keju yang mereka pelajari dari orang-orang Spanyol.

Ada juga yang menyebutkan kalau keju chihuahua berasal dari komunitas Mennonite. Jadi, nama lain keju ini adalah "queso menonita", karena keju ini juga diproduksi oleh komunitas Mennonite yang bermukim di wilayah Chihuahua. Mennonite merupakan kelompok Kristen Protestan dari Eropa yang berimigrasi ke Amerika Serikat dan Meksiko pada abad ke-19. Mereka membawa teknik pembuatan keju tradisional dan mulai memproduksi keju di Meksiko.

Seiring waktu, keju ini semakin populer di Meksiko dan menjadi salah satu keju paling terkenal dari negara tersebut. Keju ini dikenal lembut, bermentega, dengan tingkat keasaman yang pas. 

Nah, kalau mau tahu lebih dalam tentang chihuahua cheese, kamu gak bisa melewatkan proses pembuatannya yang cukup rumit. Jadi, keju chihuahua dibuat dari susu sapi yang dipanaskan dalam wadah besar. Dalam proses ini, kultur starter ditambahkan hingga susu mempunyai pH yang pas. Kemudian, dimasukkan juga rennet yang membuat susu menjadi gumpalan lembut sebagai dasar keju.

Setelah itu, gumpalan itu dipotong-potong kecil dan dipanaskan lagi sambil diaduk supaya whey keluar dan disaring. Selanjutnya, gumpalan kembali dipadatkan hingga menjadi keju yang cukup padat. Nah, keju ini dibiarkan sampai benar-benar mengeras sebelum siap dinikmati. Proses rumit ini membuat tekstur keju chihuahua kenyal dan lembut. 

Sebagai informasi, whey atau air dadih merupakan cairan sisa setelah susu yang dipanaskan mengental. Whey ini sering muncul dalam pembuatan keju atau kasein, lho. 

Chihuahua cheese sering kali diolah dalam plastik, sehingga menjadikannya keju tanpa kulit. Keju ini dapat disimpan dalam kemasan aslinya di bagian paling dingin dari lemari es dan bahkan bisa dibekukan untuk digunakan nanti. Namun, disarankan untuk menggunakan keju ini hanya saat akan dimasak atau dilelehkan, karena teksturnya mungkin akan berkurang jika dimakan pada suhu ruangan.

Nah itulah fakta menarik untuk menjawab keingintahuanmu tentang apa itu chihuahua cheese .  Dengan rasa lembut, tekstur kenyal, dan kemampuan meleleh yang sempurna, keju chihuahua akan menjadi tambahan sempurna untuk hidangan Meksiko favoritmu. Tertarik mencicipinya?