Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengaduk matcha dengan chasen
ilustrasi mengaduk matcha dengan chasen (pexels.com/Darina Belonogova)

Intinya sih...

  • Kelebihan mengaduk matcha dengan chasenChasen dibuat dari batang bambu alami, membantu mengocok matcha lebih cepat, mencegah gumpalan, dan menghasilkan busa lembut.

  • Apakah boleh mengaduk matcha dengan sendok?Bubuk matcha tidak bisa larut sempurna dalam air, tetapi boleh menggunakan sendok jika tidak memiliki chasen.

  • Alat mengaduk matcha selain chasen dan sendokAda berbagai alat lain yang dapat digunakan untuk mencampurkan matcha dengan air, seperti milk frother gengam elektrik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Matcha menjadi minuman yang sudah digunakan sejak lama dalam budaya minum teh di Jepang. Namun, kini matcha telah semakin terkenal di berbagai dunia sebagai minuman yang lezat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Saking terkenalnya, banyak orang kemudian ingin belajar membuat matcha yang otentik seperti pada upacara minum teh di Jepang. Tidak sedikit juga yang sungguh-sungguh ingin membuat matcha sampai membeli peralatannya secara lengkap. Apakah kamu salah satunya?

Salah satu peralatan membuat matcha yang paling sering dibicarakan adalah alat mengaduknya atau chasen. Namun untuk pemula, bagaimana jika belum memiliki chasen? Apakah boleh mengaduk matcha dengan sendok? Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasannya berikut ini, yuk!

1. Kelebihan mengaduk matcha dengan chasen

ilustrasi mengaduk matcha dengan chasen (pexels.com/Anna Pou)

Chasen atau whisk bambu dibuat secara tradisional dari batang bambu alami yang diukir dengan tangan hingga membentuk puluhan bahkan ratusan helai tipis yang kemudian dilengkungkan dengan teknik khusus. Ujung bilah yang tipis dan melengkung tersebut sangat membantu mengocok matcha lebih cepat, sehingga mencegah gumpalan dan larut sempurna dalam air.

Kelebihan lain dari chasen adalah dapat menghasilkan busa yang lembut, meningkatkan cita rasa dan aroma, serta cocok untuk membuat semua jenis matcha, seperti usucha (menghasilkan busa yang ringan dan merata), koicha (mencampur pasta matcha yang lebih kental), maupun matcha latte.

2. Apakah boleh mengaduk matcha dengan sendok?

ilustrasi mengaduk matcha dengan sendok (pexels.com/Darina Belonogova)

Secara alami, bubuk matcha tidak bisa benar-benar larut dalam air, melainkan hanya bisa tercampur merata. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan chasen atau alat pengocok lain agar menghasilkan matcha yang halus, berbusa lembut di permukaannya, serta tidak menggumpal.

Namun, bagi kamu yang belum memiliki chasen tetap boleh mengaduk matcha menggunakan sendok. Hanya saja, cara tersebut sedikit rumit dan hasil bubuk matcha akan cenderung menggumpal, sehingga teksturnya kurang lembut saat dinikmati.

Jika ingin mencoba mengaduk matcha dengan sendok, caranya hampir sama seperti menggunakan chasen. Kamu dapat menyaring 1–2 sdt bubuk matcha terlebih dahulu, tambahkan seperempat cangkir air panas dengan suhu maksimal 80 derajat Celcius, lalu aduk menggunakan sendok secara cepat hingga tercampur merata. Setelah itu, tambahkan kembali air panas secukupnya, aduk merata, dan siap dinikmati.

3. Alat mengaduk matcha selain chasen dan sendok

ilustrasi milk frother (pexels.com/Darina Belonogova)

Selain chasen dan sendok, ada berbagai alat lain yang dapat digunakan untuk mencampurkan matcha dengan air, misalnya, blender, whisk logam, tea shaker, mason jar atau botol, bahkan garpu.

Namun, untuk hasil terbaik pengganti chasen yang banyak direkomendasikan adalah milk frother gengam elektrik. Alat ini bekerja dengan cara berputar cepat, sehingga mampu menghasilkan gelembung udara yang halus pada matcha.

Milk frother juga sangat cocok dan mudah digunakan untuk membuat matcha latte. Caranya, campurkan bubuk matcha dengan sedikit air panas hingga membentuk pasta, lalu tambahkan susu dan aduk menggunakan milk frother hingga terbentuk busa lembut di atasnya.

 

4. Tips membuat matcha tanpa chasen

ilustrasi ceremonial grade matcha (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika membuat matcha tanpa menggunakan chasen, misalnya, hanya mengandalkan sendok, pastikan kamu memperhatikan satu hal, yakni menyaring bubuk matcha terlebih dahulu menggunakan saringan teh halus (fine mesh tea stainer).  

Proses ini dapat membantu memecah gumpalan kecil pada bubuk matcha, sehingga teksturnya lebih halus dan mudah tercampur dengan air. Selain itu, dengan menyaring bubuk matcha terlebih dahulu juga mencegah bubuk matcha banyak mengendap di dasar cangkir.

Meskipun chasen merupakan alat terbaik untuk mengaduk matcha, tetapi kamu tetap boleh mengaduk matcha dengan sendok. Hanya saja, perlu dipahami kelemahannya, seperti bubuk matcha menggumpal, tidak larut sempurna, serta hasilnya tidak akan maksimal seperti saat menggunakan chasen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team