Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret matcha bubuk
Potret matcha bubuk (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Intinya sih...

  • Sebaiknya simpan matcha bubuk di dalam kulkas untuk memperlambat proses oksidasi dan menjaga warna hijau cerah serta aroma khasnya.

  • Simpan di dalam kemasan buram atau kaleng tertutup rapat untuk menghindari paparan sinar yang bisa mempercepat proses oksidasi pada matcha.

  • Hindari menyimpan matcha dekat dengan bahan makanan yang beraroma tajam, karena matcha mudah menyerap aroma di sekitarnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tren matcha kini tengah naik daun karena rasanya yang khas dan manfaatnya yang dipercaya baik untuk kesehatan tubuh. Bubuk teh hijau asal Jepang ini sering digunakan dalam berbagai minuman dan makanan, seperti matcha latte, es krim, hingga kue kekinian.

Dengan tren matcha yang semakin populer, banyak orang tertarik membeli matcha bubuk untuk stok di rumah. Biasanya, matcha digunakan sebagai minuman sehat atau racikan latte rumahan yang creamy dan segar.

Namun, menyimpan matcha bubuk gak bisa sembarangan, lho. Kamu harus memahami cara penyimpanan yang tepat, agar tetap segar dan tidak berubah rasa. Mungkin kamu berpikir akan menyimpan matcha di kulkas, tetapi masih ragu buat melakukannya.

Lantas, apakah sebenarnya matcha bubuk boleh disimpan di kulkas? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Sebaiknya simpan matcha bubuk di dalam kulkas

Sebenarnya, matcha bubuk perlu disimpan di dalam kulkas untuk memperlambat proses oksidasinya. Suhu dingin membantu menjaga warna hijau cerah dan aroma khas matcha, agar tetap segar lebih lama.

Hindari membiarkan kemasan matcha terbuka terlalu lama setelah digunakan. Jika matcha terlalu sering terpapar udara, maka kualitas dan rasanya bisa cepat menurun.

2. Simpan di dalam kemasan yang tepat

Potret matcha bubuk (pexels.com/Cup of Couple)

Selain itu, sinar juga bisa mempercepat proses oksidasi pada matcha. Jika wadah matchamu transparan, teh hijau ini lebih mudah terpapar cahaya yang dapat mengubah warna dan rasanya.

Untuk penyimpanan jangka panjang, sebaiknya gunakan kemasan buram atau kaleng tertutup rapat. Namun, kalau kamu sering menngonsumsinya, bisa tetap gunakan wadah transparan, asalkan disimpan di tempat sejuk dan kering.

3. Hindari dari bahan makanan yang beraroma tajam

Potret matcha bubuk (pexels.com/Mikhail Nilov)

Matcha sangat sensitif terhadap udara dan bau. Jangan letakkan matcha berdekatan dengan bahan makanan yang berbau menyengat, seperti bawang atau keju. Matcha mudah menyerap aroma di sekitarnya, sehingga bisa mengubah rasa dan aromanya.

Kesimpulannya, menyimpan matcha bubuk di kulkas boleh-boleh saja, asalkan kamu memperhatikan wadah dan penempatannya. Dengan penyimpanan yang benar, matcha kamu akan tetap segar, harum, dan siap digunakan kapan pun untuk bikin minuman atau dessert favorit.

Editorial Team