ilustrasi menumis bawang (commons.wikimedia.org/Pittaya Sroilong)
Bagi banyak orang, salah satu hal yang paling ditakuti saat memasak adalah percikan minyak panas. Ini sering terjadi ketika kamu memasukkan bahan ke dalam wajan berisi minyak yang sudah mendidih, apalagi kalau bawangnya masih mengandung sedikit air. Percikan yang muncul bisa mengenai tangan atau wajah dan tentunya sangat menyakitkan.
Kalau kamu memulai proses menumis sejak minyak masih belum terlalu panas, risiko percikan minyak bisa jauh lebih kecil. Bahan akan mulai panas secara perlahan bersama minyaknya, sehingga tidak langsung menyebabkan reaksi ekstrem saat bersentuhan. Hal ini membuat aktivitas memasak jadi lebih aman dan nyaman, apalagi untuk kamu yang masih pemula atau tidak terbiasa dengan dapur.
Menumis bawang saat minyak masih hangat bisa membantu menjaga rasa, tekstur, aroma, hingga keamanan saat memasak. Dengan mengenal cara menumis bawang yang tepat, kamu juga belajar bahwa memasak bukan cuma soal resep. Jadi, kalau besok kamu mau masak, ingat untuk lebih sabar sedikit sebelum menumis bawang, tunggu waktu yang pas, bukan cuma sekadar saat minyak sudah panas, ya!