Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tiramisu
ilustrasi tiramisu (pexels.com/@troopper84)

Intinya sih...

  • Tiramisu adalah makanan penutup asal Italia yang terbuat dari lapisan krim manis, biskuit ladyfinger dicelupkan ke kopi, dan taburan bubuk kakao tanpa pemanis.

  • Sejarah tiramisu berasal dari Treviso, Italia pada 1800-an dan diciptakan oleh seorang wanita simpanan untuk membangkitkan gairah pelanggannya. Asal-usulnya baru diceritakan pasca Perang Dunia II.

  • Bahan membuat tiramisu tidak mengandung alkohol, namun beberapa versi modern menambahkan wine jenis marsala atau rhum untuk memberikan aroma vanila manis karamel yang unik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak kenal dengan tiramisu? Dessert asal Italia yang terkenal creamy dan beraroma kopi ini memang gak pernah gagal memanjakan lidah. Namun, di balik kelezatannya, sering muncul satu pertanyaan, apakah tiramisu mengandung alkohol?

Pertanyaan ini penting, terutama buat teman muslim hingga wanita hamil yang memang menghindari alkohol dalam bentuk apa pun. Namun, bagaimana sejatinya sejarah sampai cara orang Italia asli membuat tiramisu? Penasaran ingin tahu jawaban selengkapnya? Yuk, cari tahu berikut ini!

1. Apa itu tiramisu?

ilustrasi tiramisu cake tanpa alkohol (unsplash.com/@12tones)

Tiramisu merupakan makanan penutup asal Italia yang kini telah dikenal secara luas. Cara pembuatannya sederhana, tanpa dipanggang atau dimasak, melainkan cukup didinginkan beberapa saat dalam kulkas untuk mendapatkan rasa yang memikat.

Secara garis besar, makanan ini dibangun dari lapisan krim manis yang terbuat dari campuran telur dan keju mascarpone yang diselingi dengan biskuit ladyfinger. Sebelumnya, biskuit sudah dicelupkan ke kopi pekat. Sebagai sentuhan akhir, ada bubuk kakao tanpa pemanis yang ditaburi di bagian atas.

Lalu, bagaimana rasa tiramisù? Saat biskuit menyerap kopi dan semua bahan telah berpadu, nantinya akan menghasilkan perpaduan antara manis, pahit, dan creamy. Cocok banget buat kamu yang gak terlalu suka makan manis, tapi ingin menikmati makanan penutup lezat.

2. Sejarah tiramisu dari rumah bordil

ilustrasi tiramisu cake tanpa alkohol (pexels.com/Mehrdad Badr)

Menurut informasi dari laman Accademia del tiramisù, kata tiramisu secara harfiah memiliki arti "jemput aku". Nama ini berasal dari istilah dalam dialek Treviso, “Tireme su,” yang kemudian diubah menjadi bentuk bahasa Italia pada abad ke-20. Kemudian, menurut catatan sejarah diketahui bahwa tiramisu diyakini berasal dari Treviso, sebuah kota yang terletak di timur laut Italia pada 1800.

Konon, hidangan penutup ini diciptakan oleh seorang "maitresse" (wanita simpanan) yang cerdas dan berasal dari pusat kota Treviso. Pemilik rumah bordil tempat ia bekerja, Siora, lantas menyadari kelezatan hidangan tersebut dan mulai menyajikannya secara teratur. Tujuannya unik, yaitu untuk membangkitkan gairah para pelanggannya yang datang di penghujung malam agar mereka kembali bersemangat kala mengatasi masalah saat kembali kepada kehidupan rumah tangga mereka.

Sayangnya, asal-usul ini baru diceritakan ke publik pasca Perang Dunia II karena asal-usulnya yang cabul. Tak cuma itu, sejarah soal tiramisu juga datang dalam berbagai versi lainnya. Mulai dari Friuli-Venezia Giulia, yang mengklaim bahwa resep tersebut pertama kali dicatat pada 1959 oleh Norma Pielli kepada para pendaki yang menginap di penginapannya di kota pegunungan Alpen Tolmezzo, hingga Ado Campeol, pemilik Le Beccherie, yang mengadaptasi resep hidangan penutup yang disebut coppa imperiale yang disajikan dalam piala yang diciptakan oleh Speranza Garatti pada awal 1960-an.

3. Jawaban apakah tiramisu mengandung alkohol

ilustrasi membuat tiramisu (freepik.com/author/freepik)

Dari laman yang sama, disebutkan bahwa bahan membuat tiramisu terdiri dari telur, gula, biskuit ladyfinger, keju mascarpone, kopi, dan kakao. Laman Christina's Cucina turut memperkuat hal ini setelah meninjau resep tiramisu asli dari restoran Le Beccherie di Treviso. Resep klasik dari Le Beccherie bahkan telah didaftarkan secara resmi di Accademia Italiana della Cucina (Akademi Masakan Italia) pada 15 Oktober 2010.

Menariknya lagi, mereka berpendapat bahwa jika hidangan ini memang mengandung alkohol, nama hidangan ini akan menjadi Tiramigiù (yang berarti "jatuhkan aku"), bukannya tiramisù.

Lalu, kenapa ada yang menambahkan alkohol saat membuat tiramisu? Dalam berbagai sumber disebutkan, pemakaian wine jenis marsala sampai rhum bisa memberikan aroma vanila manis karamel yang berpadu sempurna dengan rasa kopi. Dengan kata lain, kandungan alkohol sengaja ditambahkan dalam resep tiramisu modifikasi demi menghasilkan sensasi rasa yang lebih unik dan nikmat.

Setelah menelusuri sejarahnya yang unik dan membandingkan resep otentik dengan versi modern, kini kamu sudah punya jawaban atas rasa penasaran dari apakah tiramisu mengandung alkohol, kan? Keputusan untuk menggunakan atau tidak, kini kembali pada pilihan koki dan selera masing-masing. Dan, apa pun versi yang kamu pilih, tentu tiramisu akan selalu menjadi suguhan klasik yang layak dicoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team