ilustrasi matcha yang sudah diseduh (unsplash.com/Helen Van)
Salah satu alasan kenapa banyak orang minum kopi adalah karena minuman satu ini mengandung kafein. Kafein adalah zat alami yang terkandung pada minuman, seperti kopi, teh, dan coklat. Jika dikonsumsi, kafein akan merangsang sistem saraf, sehingga membuat kita jadi lebih fokus, dan berenergi. Lantas, bagaimana dengan matcha? Apakah matcha juga mengandung kafein? Well, matcha pada dasarnya adalah teh hijau yang digiling halus, sehingga menjadi bubuk.
Sama seperti jenis teh lainnya, matcha juga mengandung kafein. Dilansir Healthline, kandungan kafein pada matcha bahkan lebih besar dibandingkan dengan jenis teh lainnya, termasuk teh hijau. Matcha mengandung 19—44 miligram kafein untuk setiap gramnya.
Jika satu cangkir matcha membutuhkan 2—4 gram bubuk matcha, maka kafein yang dikonsumsi sekitar 38—176 miligram. Sementara itu, bubuk kopi hanya mengandung 10—12 gram kafein per gram. Jumlah ini menunjukkan bahwa matcha memiliki kandungan kafein yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi.
Matcha mengandung kafein dan jumlahnya jelas cukup tinggi untuk membuat kamu tetap fokus sepanjang hari. Namun di sisi lain, kita juga harus ingat bahwa semua yang berlebihan itu gak baik, begitu juga dengan matcha. Mengonsumsi matcha dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, dan jantung berdebar. Untuk menghindari efek sampingnya, kamu bisa membatasi konsumsi matcha gak lebih dari 400 mg atau sekitar dua cangkir per hari.