ilustrasi orang makan (unsplash.com/Pablo Merchan Montes)
Menjalani program penurunan berat badan haruslah berangkat dari pola pikir yang tepat. Hal yang harus ditanamkan di kepala ialah menjadi sehat dan bugar, bukan semata-mata hanya menurunkan berat badan. Anggap saja gesernya angka timbangan ke arah kiri sebagai bonus.
Langkah selanjutnya ialah menetapkan strategi yang sehat. Ingatlah, segala sesuatu yang instan biasanya tak bertahan lama. Hal serupa berlaku untuk program penurunan berat badan. Makan dengan porsi sedikit memang efektif menurunkan berat badan dalam waktu singkat, namun konsekuensi jangka panjangnya untuk kesehatan juga tak main-main.
Oleh karena itu, pengaturan gaya hidup secara menyeluruh jauh lebih disarankan. Dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, mengelola stres, mengurangi asupan alkohol, dan tidak merokok bukan hanya membuat tubuh lebih sehat, namun menjaga kesehatan mental seseorang.
Alih-alih melakukan cheat day, sebaiknya lakukan moderasi porsi makanan. Artinya, kamu tetap boleh mengonsumsi makanan favorit, namun perhatikan porsinya. Selain itu, perkaya juga pengetahuanmu dengan melakukan banyak riset dari sumber yang kredibel, seperti jurnal ilmiah.
Jika hubunganmu dengan makanan semakin memburuk, segeralah berkonsultasi dengan tenaga profesional agar mendapat penanganan yang tepat. Jangan lakukan self-diagnose, ya!