5 Buah yang Dipercaya Membawa Keberuntungan saat Imlek

Jeruk adalah salah satu jenis buah yang sering disajikan di meja makan saat perayaan Imlek. Beberapa jenis buah jeruk yang sering dikonsumsi selama Tahun Baru Imlek antara lain, ponkan, lukan, swatow, kinno, dan mikan.

Buah ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, sehingga membuatnya menjadi pilihan utama dari sekian banyak jenis buah untuk disajikan saat Imlek. Tak hanya itu, jeruk juga sering dibagikan sebagai hadiah kepada keluarga, teman, atau kolega sebagai tanda berbagi rezeki dan kebahagiaan.

Apel merah adalah buah dengan tekstur renyah dan cita rasa manis yang sering disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Warna merah pada kulit apel sering dipercaya orang Tionghoa dapat mendatangkan energi positif dan kesejahteraan.

Tradisi membagikan apel merah selama Imlek pada seluruh anggota keluarga ataupun teman diyakini dapat membuang energi negatif di tahun baru. Selain itu, juga dapat membuka jalan untuk kehidupan yang lebih baik dan penuh dengan berkah.

Selain jeruk dan apel, anggur juga salah satu buah yang sering disajikan dalam acara perayaan Imlek. Buah ini memiliki banyak biji dan selalu nampak bergerombol yang dipercaya orang Tionghoa dapat mendatangkan banyak berkat dan rezeki di tahun baru.

Dalam tradisi Tionghoa, anggur sering diberikan sebagai hadiah untuk keluarga dan teman sebagai simbol berbagi keberuntungan. Selain itu, anggur juga memiliki banyak manfaat kesehatan, lho.

Nanas adalah salah satu buah yang dipercaya dapat mendatangkan kekayaan bagi orang-orang China. Alasan ini yang membuat nanas dijadikan sebagai buah yang istimewa untuk disajikan saat Imlek dengan harapan keberuntungan dan kekayaan datang di tahun baru.

Nanas sering disajikan sebagai hidangan penutup saat makan malam perayaan Imlek. Banyak variasi hidangan yang bisa disajikan, mulai dari nanas potong, puding nanas, kue nastar, dan lain-lain. 

Labu atau kabocha adalah buah yang dianggap sebagai simbol kelimpahan, keberuntungan, dan perlindungan dalam budaya Tionghoa. Bentuk labu yang bulat melambangkan kesatuan dan keharmonisan dalam keluarga saat memasuki tahun baru. 

Biasanya, banyak orang menyajikan hidangan berbahan labu saat Imlek dalam bentuk sup, bubur, puding, hingga kue. Tak jarang, labu juga bisa dijadikan hadiah selama Imlek untuk menarik keberuntungan dan menjaga kesehatan keluarga atau teman.

Dengan beberapa rekomendasi jenis buah-buahan di atas, kini kamu sudah tidak kebingungan lagi untuk menyajikan buah saat perayaan Imlek tiba. Tak hanya itu, kamu juga bisa membagi buah-buahan tersebut kepada keluarga, teman, ataupun kolega sebagai perantara untuk saling mendo'akan kebaikan satu sama lain.