ilustrasi kecap asin (unsplash.com/Addilyn Ragsdill @clockworklemon.com)
Kecap asin asli yang melalui proses fermentasi alami tentu memerlukan waktu dan biaya produksi yang lebih tinggi, sehingga harganya juga lebih mahal dibandingkan kecap palsu. Jika kamu menemukan kecap asin yang dijual dengan harga sangat murah, misalnya hanya Rp3.000 hingga Rp5.000 per botol ukuran besar, kamu perlu curiga dan memeriksa label serta bahan-bahannya. Kecap asli biasanya dijual mulai dari harga Rp10.000 ke atas untuk ukuran yang sama, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Beberapa merek kecap asin asli yang sudah diakui secara global antara lain Kikkoman, Yamasa, San-J, dan Pearl River. Merek-merek ini dikenal menggunakan bahan alami dan proses fermentasi yang sesuai standar. Hindari membeli kecap dari merek yang tidak jelas atau hanya tersedia dalam kemasan sachet tanpa informasi komposisi lengkap. Mengenali merek terpercaya juga bisa membantu kamu menghindari risiko membeli kecap palsu yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.
Memilih kecap asin yang asli bukan sekadar soal rasa, tapi juga menyangkut kualitas dan keamanan makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Dengan memahami lima cara membedakan kecap asin asli vs palsu kamu bisa menjadi konsumen yang cerdas dan tidak mudah tertipu oleh produk palsu di pasaran.
Yuk, mulai sekarang lebih selektif dalam memilih kecap asin dan pastikan yang kamu gunakan adalah kecap asin asli demi rasa masakan yang lezat dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.