Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kecap asin (unsplash.com/Caroline Attwood)

Kamu mungkin sering menggunakan kecap asin sebagai bumbu utama dalam berbagai masakan. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya apakah kecap yang digunakan itu asli atau justru versi palsu yang banyak beredar di pasaran? Hal ini penting diketahui karena rasa, aroma, bahkan kualitas hidangan sangat bergantung pada kualitas kecap asin yang digunakan.

Untuk mencegah kesalahan dalam memilih produk, mengetahui cara membedakan kecap asin asli dan palsu adalah langkah yang sangat penting. Simak lima cara mengenalinya berikut ini supaya masakanmu tetap nikmat dan tubuh tetap aman dari risiko zat berbahaya.

1. Lihat dari komposisi bahan yang digunakan pada label kemasan

ilustrasi kecap asin (pexels.com/Cats Coming)

Kecap asin asli umumnya dibuat dari bahan-bahan sederhana dan alami, yaitu kedelai, gandum, air, dan garam. Semua bahan tersebut melalui proses fermentasi alami yang memakan waktu berbulan-bulan, sehingga menghasilkan cita rasa khas yang kaya umami dan seimbang.

Jika kamu membaca label kemasan kecap asin dan menemukan bahan seperti "hydrolyzed soy protein", "caramel color", atau kode aditif seperti E621, besar kemungkinan itu adalah kecap asin palsu yang dibuat secara kimiawi.

Kecap palsu tidak melalui fermentasi alami, melainkan diproses secara cepat menggunakan bahan kimia untuk meniru rasa kecap asli. Proses ini bisa diselesaikan hanya dalam beberapa hari dan menghasilkan rasa yang cenderung asin menyengat, pahit, atau bahkan memiliki aftertaste sintetis yang tidak enak. Oleh karena itu, membaca label dengan cermat bisa jadi langkah awal untuk memastikan keaslian kecap asin yang kamu beli.

2. Perhatikan warna dan kejernihan kecap asin saat dituang

Editorial Team

Tonton lebih seru di