5 Cara Menggoreng Bakwan agar Tak Menyerap Banyak Minyak

Pemilihan tepung sangat berpengaruh pada tekstur dan kadar minyak yang diserap oleh bakwan. Gunakan kombinasi tepung terigu dan tepung beras agar hasilnya lebih renyah dan tidak terlalu menyerap minyak. Tepung beras membantu mengurangi kelembapan dalam adonan sehingga bakwan lebih kering saat digoreng.

Selain itu, hindari penggunaan terlalu banyak tepung terigu karena bisa membuat bakwan lebih lembek dan berminyak. Perbandingan yang ideal adalah sekitar 70% tepung terigu dan 30% tepung beras untuk tekstur yang pas. Dengan kombinasi yang tepat, bakwan akan tetap renyah lebih lama tanpa terlalu banyak minyak menempel.

Adonan yang terlalu encer akan membuat bakwan menyerap lebih banyak minyak saat digoreng. Pastikan adonan memiliki konsistensi yang pas, tidak terlalu cair, tapi tetap mudah dibentuk. Jika adonan terlalu encer, tambahkan sedikit tepung beras untuk menyeimbangkan teksturnya.

Selain itu, peras sayuran seperti kol atau wortel sebelum dicampur ke dalam adonan agar tidak mengeluarkan terlalu banyak air saat digoreng. Sayuran yang terlalu berair akan membuat bakwan sulit matang secara merata dan lebih berminyak. Dengan menjaga keseimbangan antara tepung dan cairan, bakwan akan lebih renyah dan tidak terlalu menyerap minyak.

Suhu minyak saat menggoreng sangat menentukan seberapa banyak minyak yang terserap oleh bakwan. Gunakan minyak yang benar-benar panas sebelum memasukkan adonan, yaitu sekitar 170-180 derajat Celsius. Minyak yang terlalu dingin akan membuat bakwan menyerap minyak lebih banyak dan menjadi lembek.

Cara mudah untuk mengetahui apakah minyak sudah cukup panas adalah dengan memasukkan sedikit adonan ke dalamnya. Jika adonan langsung mengapung dan berbuih kecil, berarti suhu minyak sudah pas. Menggoreng dengan suhu yang stabil akan menghasilkan bakwan yang matang merata dan tidak berminyak.

Menggoreng dengan teknik deep frying atau minyak yang cukup banyak akan membuat bakwan matang lebih cepat tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Pastikan bakwan terendam sepenuhnya dalam minyak panas agar permukaannya cepat mengeras dan membentuk lapisan renyah. Jika minyak terlalu sedikit, bakwan akan menyerap lebih banyak minyak karena butuh waktu lebih lama untuk matang.

Selain itu, hindari mengaduk terlalu sering karena bisa membuat bakwan pecah dan menyerap minyak lebih banyak. Biarkan bakwan matang hingga bagian bawahnya kecokelatan sebelum dibalik agar teksturnya tetap utuh. Teknik deep frying yang benar akan menghasilkan bakwan yang lebih kering dan tidak terlalu berminyak.

Setelah digoreng, cara meniriskan bakwan juga berpengaruh terhadap kadar minyak yang terserap. Gunakan kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih dari bakwan yang baru diangkat. Hindari menumpuk bakwan di atas satu sama lain karena minyak yang tertinggal bisa membuatnya menjadi lembek.

Cara lain yang lebih efektif adalah dengan menggunakan rak kawat agar minyak bisa menetes sempurna tanpa membuat bagian bawah bakwan menjadi basah. Diamkan selama beberapa menit sebelum disajikan agar bakwan tetap renyah dan tidak berminyak. Dengan teknik ini, bakwan akan terasa lebih ringan dan tetap lezat tanpa minyak berlebih.

Membuat bakwan yang sehat dan tidak menyerap banyak minyak bukanlah hal yang sulit. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menikmati gorengan favorit tanpa merasa bersalah. Cobalah tips di atas dan nikmati bakwan yang lebih renyah, gurih, dan tentunya lebih sehat.