Usai Lebaran Idulfitri, seringkali kita memiliki sisa-sisa hidangan di meja makan. Salah satu hidangan khas yang sering tersisa adalah opor. Olahan berkuah santan ini identik dengan ayam atau daging sapi.
Namun, jangan biarkan opor tersebut basi dan terbuang sia-sia. Ada beberapa cara untuk menghangatkannya kembali dan rasanya tetap enak. Berikut lima cara menghangatkan opor sisa Lebaran yang bisa kamu ikuti.
Tips pertama adalah memisahkan ayam atau daging dengan kuah opor di dalam wadah yang berbeda. Tujuannya agar opor dan ayam bisa matang secara merata saat dihangatkan. Jika disimpan di dalam wadah yang sama, kemungkinan ayam belum matang saat dipanaskan, sedangkan kuah opor sudah berkurang terlebih dahulu.
Sebaiknya simpan opor di dalam wadah kedap udara. Hal ini akan membuat opor lebih awet dan aromanya tidak menyebar di dalam kulkas. Pastikan juga wadah tersebut tertutup rapat, ya.
Opor bisa kamu simpan di dalam kulkas selama tiga hari. Jika ingin menyimpan opor lebih lama, lebih baik bekukan di dalam freezer.
Saat ingin menghangatkan opor, sebaiknya diamkan terlebih dahulu pada suhu ruangan, kemudian tunggu hingga tidak terlalu dingin. Jika opor langsung dihangatkan sesaat setelah dikeluarkan dari kulkas, santan dalam opor akan mengalami kerusakan karena perubahan suhu yang drastis.
Gunakan api kecil saat menghangatkan opor. Jika api terlalu besar, santan bisa pecah dan rusak. Jangan lupa hangatkan opor sambil terus diaduk.
Itulah beberapa cara menghangatkan opor sisa Lebaran yang bisa kamu coba. Jangan biarkan ada makanan yang terbuang percuma, ya.