Blewah menjadi salah satu buah favorit saat bulan Ramadan. Pasalnya, buah berwarna oranye ini dapat melepas dahaga setelah seharian berpuasa, karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Biasanya, blewah sering dijadikan campuran es buah, sop buah, atau minuman segar lainnya.
Seringkali blewah masih tersisa sebagian ketika kita mengolahnya menjadi berbagai dessert. Namun, banyak orang yang tidak tahu cara menyimpan blewah dengan benar. Alhasil, blewah jadi cepat berlendir dan basi, berakhir di pembuangan, deh. Sayang banget, kan?
Nah, supaya blewah tetap fresh dan nikmat saat disantap, ada beberapa tips penyimpanannya yang dapat kamu terapkan. Simak cara menyimpan blewah yang benar berikut ini!