7 Cara Menyimpan Es Buah Sisa Takjil, biar Tetap Enak dan Segar

Es buah merupakan salah satu menu takjil favorit banyak orang saat bulan Ramadan. Kuahnya yang manis dan segar, dipadu dengan potongan buah-buahan seolah bisa langsung menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
Namun, seringkali es buah tersisa, karena kita terlalu bersemangat atau lapar mata. Kalau kamu dalam posisi ini, tentu gak pengin es buahnya jadi mubazir dan dibuang begitu saja, kan?
Ternyata, es buah sisa takjil bisa disimpan dan disajikan lagi untuk buka puasa selanjutnya, lho. Cara penyimpannya harus tepat, supaya rasanya tetap enak dan buahannya segar. Berikut IDN Times bagikan beberapa tips menyimpan es buah sisa takjil. Simak sampai habis, ya!
1. Pisahkan kuah dan potongan buahnya
Jika kuah dan potongan buah-buahan sudah terlanjur dicampur dengan kuah, sebaiknya dipisahkan dulu sebelum disimpan. Tekstur buah-buahan yang terlalu lama terendam kuah manis akan cepat lembek dan tidak enak dikonsumsi nantinya. Proses ini juga akan mencegah terjadinya fermentasi yang bisa menyebabkan es buah jadi masam.
Gunakan sendok sayur atau sendok kuah bakso yang bersih dan higienis untuk memisahkan keduanya. Tujuannya supaya tidak terjadi kontaminasi dari makanan lain atau bakteri yang bisa mempercepat pembusukan buah.
Proses pemisahan ini memang cukup memakan waktu, apalagi kalau potongan buahnya terlalu kecil. Jika kasusnya demikian, kamu bisa menyaring buahnya menggunakan saringan santan. Pastikan kondisinya bersih, ya!