ilustrasi kentang (pexels.com/Antara Verma)
Wadah yang bisa 'bernapas' memungkinkan udara untuk mengalir dengan baik di sekitar kentang agar bisa mencegah kelembaban berlebih yang dapat memicu pertumbuhan tunas. Kantong kertas, kotak karton berlubang, atau keranjang bambu bisa dijadikan pilihan ideal untuk memastikan sirkulasi udara tetap stabil.
Dengan menggunakan wadah yang ada, maka kentang tidak akan terperangkap dalam lingkungan lembab, seperti apabila menyimpannya dalam wadah tertutup yang memicunya lebih cepat berkeringat dan bertunas. Proses penyimpanan yang baik dapat membantu mencegah aroma tidak sedap dan memastikan kulit kentang tetap kering dan segar.
Menyimpan kentang agar tidak cepat bertunas sebetulnya tidak sulit asalkan menggunakan metode penyimpanan yang tepat dan kondisinya selalu dijaga. Justru dengan menerapkan langkah-langkah sederhana, maka bisa menikmati kentang lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Jangan sampai keliru dalam menyimpan kentang nanti!