Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orek tempe (vecteezy.com/Muhammad Yasier)

Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi, terutama saat berpuasa pada bulan Ramadan. Salah satu olahan tempe yang kerap dijumpai adalah orek tempe.

Rasanya yang gurih, manis, dan sedikit pedas membuatnya cocok sebagai pendamping nasi hangat. Dinikmati tanpa nasi pun terasa nikmat.

Biasanya, orang-orang membuat orek tempe sebelum Ramadan dan dijadikan stok lauk selama bulan puasa. Tujuannya supaya menghemat waktu memasak, terutama saat sahur.

Nah, agar tetap awet dan rasanya lezat, orek tempe perlu disimpan dengan cara yang tepat. Berikut cara menyimpan orek tempe untuk stok lauk puasa Ramadan yang dapat kamu coba.

1. Pilih tempe berkualitas dan segar

Ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

Sebelum membuat orek tempe, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih tempe yang berkualitas dan segar. Kualitas tempe akan berpengaruh pada rasa dan daya tahan orek tempe nantinya.

Pilih tempe yang masih segar, tidak berbau masam, memiliki tekstur padat, dan belum ada bercak hitam yang menandakan tempe hampir busuk.

Selain itu, gunakan tempe yang baru dibeli dan sebaiknya segera diolah, agar hasilnya maksimal, renyah, dan tidak cepat lembek saat disimpan nantinya. Tempe yang sudah terlalu lama disimpan akan menghasilkan rasa yang kurang enak dan nantinya cepat basi.

2. Potong tempe dengan ukuran seragam

Editorial Team

Tonton lebih seru di