Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi selai nanas (unsplash.com/Elena Leya)

Membuat nastar memang menyenangkan, tetapi sering kali kita memiliki sisa selai nanas yang sayang jika dibuang. Dengan penyimpanan yang benar, sisa selai nanas bisa tetap awet dan enak, lho.

Cara menyimpan selai nanas sisa nastar yang tepat dan bisa digunakan kembali sagat mudah buat kamu terapkan di rumah. Dengan mengikuti beberapa tips sederhana berikut ini, kamu bisa menghemat waktu dan bahan saat ingin membuat nastar ataupun kue lainnya di kemudian hari.

Buat kamu yang memiliki kelebihan sisa selai nastar, maka kamu jangan membuangnya. Kamu bisa ikuti tips sederhana berikut ini, agar selai nanas masih bisa digunakan kapan saja tanpa basi dan lembek. Yuk, langsung saja simak selengkapnya!

1. Simpan dalam wadah tertutup rapat

ilustrasi selai nanas dalam wadah tertutup (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Menyimpan selai nanas sisa dari nastar menggunakan wadah tertutup adalah cara efektif dalam menjaga kualitas, rasa, dan keawetan selai. Dengan penyimpanan yang tepat, maka dapat dipastikan selai nanas bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi cita rasanya.

Agar selai nanas tidak terkontaminasi dari kotoran, debu, atau serangga, pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah yang tertutup. Gunakan stoples kaca atau wadah plastik dengan tutup kedap udara. Sebelum menutup wadah agar tidak terpapar udara langsung, pastikan kamu menutup permukaan selai menggunakan plastic wrap.

Penyimpanan yang baik bisa membuat selai nanas bertahan hingga beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sebelum memasukkannya ke dalam wadah tertutup rapat, kamu bisa mengecek terlebih dahulu selai nanas dalam kondisi bersih dan tidak terkontaminasi oleh remah-remah nanas. Pisahkan bagian selai yang sudah kering atau berkerak sebelum menyimpannya.

2. Menyimpan di kulkas

Editorial Team

EditorSofi Devi