Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
alfajores (Sara McCleary, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)
alfajores (Sara McCleary, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Dessert adalah jenis makanan yang biasanya disajikan paling terakhir, juga sering disebut dengan makanan penutup. Indonesia punya beragam dessert yang mampu menggoyang lidah. Selain menikmati makanan khas Indonesia, tidak ada salahnya juga mencicipi dessert khas negara lain.

Kuliner khas Chile bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Negara Chile kaya akan kulinernya, termasuk makanan penutup. Dessert khas negara ini terkenal banyak mengandung kelapa dan susu, lho.

Buat kamu pecinta makanan manis, beberapa rekomendasi dessert khas Chile di bawah ini sangat cocok untuk kamu. Scroll ke bawah, yuk!

1. Torta tres leches

torta tres leches (@joefoodie, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)

Salah satu makanan penutupnya yang tidak kalah lezat adalah torta tres leches. Nama dessert ini memiliki arti kue tiga susu. Dibuat menggunakan tiga jenis susu yang berbeda, yakni susu murni, susu evaporasi, dan susu kental manis.

Sekilas memang mirip kue sponge yang banyak dijual di pasaran. Namun, rasanya sangat berbeda, lho. Rasanya lebih enak setelah direndam dalam berbagai jenis susu. Teksturnya pun lebih halus dari kue sponge biasanya. Sebagai opsi, kamu bisa tambahkan whip cream di bagian atasnya agar semakin lezat.

2. Cocada

cocadas (Deparpor, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Manis dan simpel, dessert yang satu ini bernama cocada. Pilihan terbaik untuk kamu yang butuh cemilan sederhana. Mengapa sederhana? Sebab, kue ini hanya terbuat dari kelapa, telur, gula, dan air.

Bahan-bahan yang digunakan cukup mudah ditemui dengan harga terjangkau. Biasanya bagian luar cocada dilumuri dengan kelapa parut atau almon cincang yang sudah dipanggang. Coba bikin di rumah, yuk!

3. Brazo de gitano

brazo de gitano (Jeuwre, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan tampilan dessert yang satu ini. Ya, sekilas mirip dengan bolu gulung khas Indonesia. Bisa disebut bahwa brazo de gitano adalah bolu gulung versi Chile.

Bolu yang sudah dibuat cukup dioles dengan selai, krim cokelat, atau whip cream di salah satu permukaannya. Setelah itu, gulung hingga isiannya tersembunyi di dalam. Bagian luarnya bisa ditaburi dengan gula halus. Untuk rasanya tidak perlu diragukan lagi.

4. Alfajores

alfajores (Aylin Oporto, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Makanan penutup khas Chile ini terlihat mirip dengan macaron. Alfajores memiliki bentuk menyerupai sandwich cookie dengan isian yang beragam, seperti cokelat, krim susu, atau karamel susu yang gurih dan manis. Sedangkan bagian luar dari isiannya sering ditaburi dengan kelapa kering.

Sandwich cookie ini mulai populer pada abad ke 19. Bahan dasar biskuitnya adalah tepung terigu, butter, kuning telur, baking powder, gula, dan garam. Dessert ini sangat populer di Amerika bagian selatan.

5. Kuchen

kuchen (Thomas HögnerMaximilian Högner (User:Leberwurscht) via Wikimedia Commons)

Kuchen adalah sebutan untuk kue yang dibawa Jerman saat menetap di Chile setelah Perang Dunia II. Negara Chile mengadaptasi dessert ini menjadi lebih baik dari versi sebelumnya. 

Kue yang tampak bak bolu ini umumnya diberi isian buah-buahan, seperti apel, blueberry, atau raspberry. Kemudian diberikan cream di bagian atasnya sebagai topping. Saat ini sudah banyak yang berinovasi dan mengubah isiannya. Kalau ingin membuatnya di rumah, kamu bisa gunakan isian dan topping sesuai selera saja.

Itulah beberapa dessert khas Chile yang bisa kamu buat di rumah bersama keluarga. Rasanya tidak akan mengecewakan karena sesuai dengan lidah orang Indonesia. Kamu paling tertarik membuat yang mana dulu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team