Dianggap Sepele, Ini 5 Makanan Penyebab Penyakit Artritis

Artritis merupakan istilah umum yang mencakup kondisi berupa rasa sakit dan peradangan sendi, di antaranya rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan radang sendi psoriatik. Perawatan paling umum untuk menangani artritis yaitu dengan penggunaan obat pereda nyeri.
Artritis sendiri dapat disebabkan karena gaya hidup baik kebiasaan maupun pola makan. Misalnya, terlalu sering melakukan aktivitas yang menggunakan sendi sebagai titik penahan beban tubuh, sehingga lebih banyak tekanan yang diberikan pada sendi.
Selain itu, masih banyak faktor lain yang tanpa disadari dapat memicu timbulnya artritis. Lantas apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
1. Produk susu
Produk-produk susu memberikan kontribusi terhadap nyeri radang sendi lantaran jenis protein yang dikandungnya. Pada sebagian orang, protein ini mampu menyebabkan terjadinya iritasi di jaringan sekitar sendi. Salah satu cara yang biasa dilakukan mantan penderita artritis hingga dapat sembuh dari penyakit ini adalah menerapkan pola hidup vegan, di mana mereka tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali.
Memang benar susu juga memiliki sifat anti-inflamasi. Sayangnya ini hanya berlaku pada orang-orang yang tidak memiliki masalah ketika mengonsumsi susu. Hal sebaliknya ditunjukkan oleh mereka yang alergi terhadap susu atau intoleransi laktosa, di mana konsumsi produk susu justru menyebabkan peradangan sendi.
2. Konsumsi alkohol dan tembakau
Konsumsi tembakau dan alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah serius pada kesehatan, salah satunya memengaruhi persendian. Kebiasaan merokok terbukti dapat meningkatkan risiko terkena rheumatoid artritis. Sedangkan alkohol meningkatkan risiko mengalami encok.
Jika sudah terlanjur terserang artritis, cara paling sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi asupan alkohol dan tembakau serta imbangi dengan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, konsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.
3. Tambahan garam dan pengawet pada makanan
Garam dan pengawet kerap ditambahkan pada makanan untuk memperpanjang masa simpan makanan. Sayangnya, konsumsi garam dan pengawet yang berlebihan dapat memicu radang sendi lantaran tingginya kadar natrium pada garam maupun bahan pengawet.
Cara paling efektif untuk menghindari konsumsi garam dan pengawet berlebih adalah hindari membeli makanan cepat saji, karena umumnya makanan cepat saji mengandung banyak garam dan pengawet. Biasakan untuk memasak makananmu sendiri dan kurangi penggunaan garam.
4. Terlalu banyak konsumsi makanan yang digoreng
Pada penelitian yang dilakukan oleh kelompok peneliti di Fakultas Kedokteran Mount Sinai tahun 2009 tentang pencegahan penyakit melalui diet. Didapatkan hasil bahwa diet makanan yang digoreng atau mengurangi konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat membantu mengembangkan sistem pertahanan tubuh alami.
Hasil ini termasuk mengurangi peradangan sendi pada penderita artritis. Jadi mulai sekarang, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan yang digoreng.
5. Terlalu sering mengonsumsi produk olahan dan kurang konsumsi makanan segar
AGE atau Advanced Glycation End Product merupakan racun yang dihasilkan pada makanan akibat proses pengolahan seperti digoreng, bakar, panggang, atau pasteurisasi. AGE dapat merusak protein tertentu di tubuh Anda. Tubuh akan berusaha memecah AGE ini menggunakan sitokin yang membawa pesan peradangan. Di mana AGE terjadi, maka di situlah peradangan terjadi. Untuk itu, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan segar seperti sayur dan kacang-kacangan tanpa perlu dimasak serta buah-buahan.
Itu tadi beberapa faktor penyebab artritis yang harus kamu waspadai. Penting sekali untuk mencegah terjadinya artritis lantaran kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman.