Selain jenangnya, Kudus juga terkenal akan opor sunggingannya. Berbeda dari opor yang biasa kita santap saat Lebaran, opor khas Kudus ini memiliki kuah putih dan potongan ayam yang kecil-kecil, lho.
Makanan berkuah ini dulunya hanya ada saat tradisi satu suro masyarakat Kudus. Namun seiring waktu, opor sunggingan dapat disantap kapan pun kamu mau. Penasaran dengan uniknya opor khas Kudus ini? Berikut empat fakta dari opor sunggingan.
Bila opor pada umumnya berkuah kuning, opor sunggingan khas Kudus memiliki kuah santan putih. Cara memasak ayamnya pun cukup berbeda karena ayam yang akan dimasak akan dibakar terlebih dahulu. Bahkan proses pembakarannya diulang sebanyak dua kali, yaitu saat pertama kali ayam dimasak, kemudian direbus empat jam baru dibakar lagi. Setelah itu barulah daging ayam digunting dan disiram dengan kuah santan gurih.
Selain cara memasak, penyajian makanan ini juga unik karena di bagian tengah piring akan dilapisi dengan daun pisang dengan ukuran yang cukup panjang. Daun ini nantinya akan dijadikan sendok atau disebut "suru".
Makanan lain yang kerap menjadi pelengkap opor sunggingan adalah sambal goreng tahu dan nasi. Sehingga satu porsinya cukup mengenyangkan perutmu.
Opor sunggingan sudah ada di Kudus sejak abad ke 15. Tepatnya ada di daerah Sunggingan yang menjadi cikal bakal nama makanan berkuah gurih ini. Dulunya opor ini hanya ada saat acara malam satu suro di Kudus.
Opor sunggingan juga memiliki nama lain yaitu opor bakar karena proses masaknya yang dibakar. Selain itu krena rasanya yang lezat, sajian ini menjadi salah satu makanan favorit Sunan Kudus.
Rahasia opor sunggingan yang gurih dan empuk saat digigit, terletak pada jenis daging ayam yang digunakan tak boleh terlalu tua. Biasanya hanya ayam berumur dua bulan yang dijadikan bahan pembuatan opor ini. Trik lain yang membuat aromanya makin lezat adalah penggunaan kayu karet dalam proses pembakarannya.
Salah satu warung opor sunggingan legendaris di Kudus adalah di Jalan Niti Semito nomor 9 Plosokrajan Ploso Jati Kudu Jawa Tengah. Satu porsi nasi opor di tempat ini dihargai Rp17.000,-.
Tak lengkap rasanya bila pergi ke Kudus tanpa mencicipi gurihnya opor sunggingan. Apalagi opor ini termasuk salah satu makanan legendaris. Kalau kamu, tertarik mencoba juga, gak?