Gorengan menjadi street food yang digemari masyarakat Indonesia. Rasa dan namanya pun beraneka ragam, ada yang manis maupun gurih.
Salah satu gorengan yang populer yakni bakwan sayur yang disebut juga weci, bala-bala, atau ote-ote.
Ternyata hidangan mirip bakwan sayur gak hanya ada di Indonesia. Sejumlah negara juga menjadikannya camilan lezat. Mau tahu seperti apa gorengan yang mirip bakwan sayur dari berbagai negara? Yuk, simak!
Masih dari Asia Tenggara, ada okoy yang merupakan makanan ringan atau makanan pembuka di Filipina.
Sekilas sangat mirip dengan bakwan sayur dan banyak dijual oleh pedagang kaki lima. Secara tradisional, okoy berbahan dasar udang dan taoge.
Kamu bebas mengkreasikannya dengan sayur lain seperti wortel, labu siam, dan bahkan daun kelor. Kamu pun dapat membuatnya tanpa tambahan udang atau protein hewani. Bahan lain seperti tepung jagung dan tepung terigu.
Sedikit berbeda dengan bakwan sayur yang biasa dinikmati dengan cabai atau petis; saus celup untuk okoy terbuat dari irisan bawang bombay, daun bawang, kecap ikan, dan cuka.
Berbeda lagi dengan bakwan sayur ala Jepang, kakiage termasuk jenis tempura. Kakiage kerap menjadi makanan pendamping yang terbuat dari sayuran yang dipotong tipis dan digoreng dengan adonan tempura. Selain wortel, bawang bombay juga menjadi bahan utamanya.
Sedangkan untuk penyajiannya, cukup dengan garam atau saus tempura. Saus celup tempura kerap disebut tentsuyu yang unik. Sebab, resep pembuatannya tergantung pada musim, meski umumnya berbahan dashi, mirin, dan kecap.
Pakora memiliki rasa dan aroma rempah yang lebih kuat dibadingkan "bakwan sayur" dari negara lainnya.
Bukan hal yang asing lagi kalau kuliner khas India dan banyak negara di Asia Selatan maupun Tengah kaya akan rempah. Tepungnya saja menggunakan tepung gram atau besan yang terbuat dari kacang-kacangan.
Sedangkan untuk sayur yang digunakan cukup beragam seperti kentang, bawang bombai, wortel, hingga paprika hijau. Tidak lupa dengan tambahan masala, ketumbar, dan bubuk cabai yang bikin pakora memiliki cita rasa yang khas.
Jangan lupa dengan chutney sebagai saus celup.
Yachaejeon atau dikenal sebagai pancake asal Korea ini juga terbuat dari sayuran. Bahan yang dibutuhkan hampir mirip dengan bakwan sayur khas Indonesia. Demikian pula dengan sayur yang digunakan seperti wortel, daun bawang, dan kamu dapat menambahkan ubi jalar.
Meski mirip dengan bala-bala, tapi balutan adonan tepungnya lebih tipis dan ukurannya lebih lebar. Perpaduan kecap asin, cuka, dan minyak wijen digunakan untuk membuat saus celupnya. Jika ingin saus dengan rasa pedas, dapat menambahkan cabai bubuk.
Kalau ketiga jenis bakwan sebelumnya terbuat lebih dari satu jenis sayuran, grumbeerekiechle berbahan dasar kentang. Berbeda dengan perkedel, bakwan ala Prancis ini menggunakan kentang yang diparut kasar. Selain kentang, ada bawang bombay dan peterseli cincang.
Sedangkan adonannya terbuat dari tepung terigu, lada, dan telur. Hidangan kali ini dapat dinikmati dengan mayones. Kamu juga dapat menyantapnya langsung tanpa saus celup.
Kolokithokeftedes menjadi hidangan tradisional Yunani yang kaya akan rempah. Zucchini parut menjadi bahan utamanya. Sedangkan adas, pala, dan keju feta memberikan aroma serta cita rasa unik. Ada pula yang menambahkan mint dan bawang merah.
Adonannya terbuat dari tepung terigu dan saus celupnya disebut tzatziki. Saus tersebut berbahan yogurt, timun parut, bawang putih, merica, dan minyak zaitun. Ada pula yang menambahka cuka anggur merah atau perasan lemon.
Latkes merupakan hidangan yang disajikan saat Hanukkah, terbuat dari kentang russet. Sedangkan adonannya menggunakan tepung serbaguna dengan bumbu garam dan lada. Tidak lupa telur dan daun bawang cincang.
Meski tampak sederhana, saus celup yang digunakan berbeda dari keenam "bakwan sayur" lainnya. Ada saus apel dan krim asam yang memberi perpaduan rasa unik pada latkes.
Sekarang kamu sudah tahu kan hidangan yang mirip bakwan sayur dari berbagai negara? Meski bahan dasarnya hampir mirip satu sama lain, tapi saus celup yang digunakan berbeda.