Ini Lho 6 Makanan Khas dari Korea Utara, Mau Coba?

13 Okt 2017, 12:20 WIB

http://reubenteo.com

Selain citranya yang sangat tertutup sampai model rambut penduduknya yang begitu terbatas, Korea Utara tetap saja memiliki kuliner klasik yang mempresentasikan kekayaan budayanya. Kuliner dari negara yang beribukota di Pyongyang ini pun beragam, mulai dari kudapan di kala santai hingga sajian yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan elit di Korea Utara.

Walaupun gaungnya tak sepopuler kuliner dari negara tetangganya, Korea Selatan, akan tetapi tak ada salahnya jika mencicipi hidangan dari negara yang terletak di Semenanjung Korea ini.

Nah, penasaran apa saja kuliner khas dari salah satu negara di kawasan Asia Timur ini?

1. Bughan Barbeque.

www.upstation.id

Bughan Barbeque merupakan barbekyu khas Korea Utara yang menggunakan sebuah alat khusus untuk memanggang daging. Daging sapi yang telah ditusukkan dengan batang besi lantas dipanggang di atas bara.

2. Naengmyeon.

http://www.ceritakorea.com

Varian mie dingin ini terdiri dari bihun, kaldu daging, lobak, pir, potongan mentimun, telur, dan bahkan kadang ditambahkan es. Sajian ini akan pas sekali disantap ketika musim panas.

3. Corn Rice.

www.upstation.id

Corn Rice atau dikenal juga sebagai bubur jagung khas Korea Utara ini kerap disajikan sebagai menu sarapan. Hidangan ini umumnya dilengkapi dengan kimchi, sup, telur, dan juga rumput laut kering.

4. Injo gogibap.

dagelan.co

Injo gogibap konon berasal dari tahun 1990-an ketika penduduk Korea Utara dilanda kelaparan massal. Makanan yang satu ini merupakan olahan yang terbuat dari sisa limbah kedelai yang kemudian digulung menjadi seperti sosis dengan warna kehitaman. Injo gigobap biasanya disajikan bersama nasi dan siraman saus pedas.

5. Sinseollo.

http://aisyahrahma49.blogspot.co.id

Sinseollo merupakan salah satu hidangan yang terbilang mewah di Korea Utara lantaran hanya orang-orang kelas atas saja yang bisa menyantapnya. Hidangan ini terdiri dari bola daging, pangsit, jeonyueo kecil dan bulat, dan sayuran yang dimasak di dalam air rebusan yang pekat. Selain itu, alat pemanas yang digunakan bukanlah kompor biasa, melainkan api dari batubara.